RADARRIAUNET.COM - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara dan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dinaikkan tingkatan tipologinya menjadi tipe A guna memperkuat wilayah perbatasan.
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyatakan kenaikan tingkat itu dilakukan dalam rangka memperkuat perbatasan kedua wilayah tersebut. Kedua kepala polda pun turut diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Tipe A dalam struktur Polda dipimpin oleh inspektur jenderal.
"Naik menjadi tipe A, otomatis Kapoldanya bintang dua (inspektur jenderal), wakilnya bintang satu (brigadir jenderal)," kata Tito usai upacara kenaikan pangkat di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (18/8).
Kapolda Sulut saat ini dijabat Inspektur Jenderal Wilmar Marpaung. Sementara Kapolda Kalbar dijabat oleh Inspektur Jenderal Musyafak.
"Harapan saya dengan kenaikan pangkat ini tidak hanya naik pangkat tapi juga kinerja akan lebih baik," kata Tito.
Polri juga masih akan mengusulkan penaikan tipologi tiga Polda lainnya, yakni Polda Lampung, Riau dan Kepulauan Riau. Ketiga Polda ini diusulkan karena tingkat kriminalitasnya meningkat.
Rencananya, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Asman Abnur pada Jumat akan mengunjungi Markas Besar Polri untuk meninjau dan membahas hal tersebut.
Walau demikian, lanjut dia, tidak akan ada penambahan personel pada Polda yang dinaikkan tipologinya. Alasannya, Polri tidak ingin mengurangi biaya operasional.
"Kalau biaya operasional berkurang, yang terjadi adalah pelanggaran karena penyalahgunaan wewenang," ujarnya.
Upacara kenaikan pangkat hari ini dilaksanakan di Gedung Utama Mabes Polri. Dalam upacara tampak hadir pejabat utama dan Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso.
Selain kedua Kapolda tersebut, sejumlah perwira tinggi lainnya pun turut diberikan kenaikan pangkat. Secara total ada 12 orang yang hari ini resmi memikul pangkat satu tingkat lebih tinggi di bahunya.
cnn/radarriaunet.com