RADARRIAUNET.COM - Kepala Desa (Kades) Rimbo Makmur Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Cecep Sukron, memohon Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman atau Pemprov Riau, serta pemerintah pusat segera menyelesaikan konflik tapal batas antara Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dengan Kampar.
Permohonan Cecep Sukron ini disampaikan saat menjadi Inspektur upacara HUT RI ke-71 di lapangan bola Rimbo Makmur, Rabu (17/8/16), disaksikan ribuan warganya dan warga desa tetangga.
Cecep Sukron mengakui sampai saat ini, sengketa tapal batas antara Rohul dengan Kampar belum juga diselesaikan pemerintah. Dampak konflik dua kabupaten, warga desanya yang menanggung dampak permasalahan berkepanjangan tersebut.
Diakuinya, warga Desa Rimbo Makmur sangat menderita, sebab mereka terpecah belah, karena terjadi pro kontra. sekitar 95 persen tetap mengakui sebagai warga Rohul, sedangkan 5 persen warga yakin desa mereka masuk Kampar. "Dengan upacara peringatan HUT RI ke-71 tahun ini, seluruh warga Desa Rimbo Makmur memohon ke pemerintah agar menyelesaikan permasalahan lima desa," harap Cecep ke pemerintah.
Cecep mengakui adanya konflik tapal batas antara Kabupaten Rohul dengan Kampar, perlakuan pelayanan kesehatan juga berbeda. Petugas Kesehatan dari Kampar hanya melayani warga pro Kampar, sama halnya seperti Pekan Imuninasi Nasional atau PIN 2016 lalu. "Warga sangat ingin hidup aman dan nyaman seperti dulu lagi. Jangan warga kami dipecah belah karena adanya sengketa lima desa ini," harap Cecep Sukron.
Upacara HUT RI ke-71 di lapangan bola Desa Rimbo Makmur tak kalah ramainya dengan upacara di daerah perkotaan. Detik-detik Proklmasi diramaikan ribuan warga, serta drum band dari murid SDN 007 Pagaran Tapah Darussalam, dan murid SDN 013 Pagaran Tapah Darussalam.
Sebagai pengibar bendera merah putih atau Paskibra sendiri dari kalangan pelajar SMPN 2 Pagaran Tapah Darussalam, dan pelajar SMKN 1 Pagaran Tapah Darussalam. Selain Desa Rimbo Makmur, sengketa tapal batas antara Rohul dengan Kampar juga terjadi di Desa Intan Jaya, Muara Intan, Rimba Jaya, dan Tanah Datar.
Bahkan, lambatnya pemerintah selesaikan sengketa tapal batas ini, Satpol PP Rohul dan Satpol PP Kampar pernah terlibat bentrokan massal di Desa Tanah Datar, Kecamatan Kunto Darussalam, dan masalahnya berakhir di Polda Riau.
teu/rtc/radarriaunet.com