RADARRIAUNET.COM - Ketua Pokja I di ULP Bengkalis yang juga sebagai Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kecamatan Mandau, Lutfi Hendra sangat paham betul dengan kondisi Mandau serta kontraktor asal Mandau. Namun sayangnya, kontraktor lokal asal Mandau masih merasa belum diperhatikan.
Hal tersebut dikatakan Ketua Generasi Muda Mandau (GMM), Muhammad Efrizal kepada awak media, Senin (15/8/2016) di lingkungan Kantor Camat Mandau. "Masih kita dengar banyak kontraktor luar daerah yang mendapat proyek di Mandau. Padahal tidak sedikit juga kontraktor Mandau yang ikut dalam lelang tersebut. Ini jelas kontraktor asal Mandau tidak diperhatikan. Padahal Pokja I yang tidak berkantor itu adalah Kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum Mandau," ujar ketua yang akrab disapa Ijal ini.
Menurutnya, untuk proyek yang nilainya masih dibawah Rp 1 Miliar ini, alangkah baiknya jika dikerjakan oleh kontraktor asal Mandau, khusus untuk pekerjaan di Mandau. "Sangat tidak layak rasanya jika proyek yang nilainya kecil pun masih dikerjakan oleh kontraktor luar. Sementara untuk mengikuti lelang tersebut, kontraktor lokal juga keluar duit banyak mengurus perizinan, pajak dan persyaratan lainnya, tapi tidak juga bisa dapatkan proyek," pungkasnya lagi.
Sebagai oraganisasi pemuda di Mandau, Ijal berharap Bapak Bupati Bengkalis, Amril Mukminin melakukan evaluasi kinerja Pokja I yang juga Kepala UPT Dinas PU Kecamatan Mandau, Lutfi Hendra yang sangat sulit ditemui untuk berkomunikasi. "Belum nampak Pokja I ini mengakomodir kontraktor Mandau untuk mendapatkan pekerjaan di Mandau. Sementara sama kita ketahui bahwa Bapak Bupati sangat memperhatikan masyarakatnya, sedangkan SKPD malah tidak mendukung. Untuk itu, kami sangat harapkan Bapak Bupati Bengkalis melakukan evaluasi kinerja kepala UPT Dinas PU Mandau ini," pintanya.
Sebelumnya, masih kata Ijal, sebagai kontrol sosial masyarakat, dirinya sudah berulang kali mendatangi kantor UPT Dinas PU Kecamatan Mandau. Namun tidak pernah menjumpai sang pimpinan kantor tersebut. Bahkan staf dan anggotanya juga tidak mengetahui dimana keberadaan pimpinan mereka.
teu/grc/radarriaunet.com