Bupati Meranti Sesalkan Tengkulak Tekan Harga Jual Kelapa Petani
Bupati Meranti Sesalkan Tengkulak Tekan Harga Jual Kelapa Petani. hal

Bupati Meranti Sesalkan Tengkulak Tekan Harga Jual Kelapa Petani

Selasa, 16 Agustus 2016|12:07:25 WIB




RADARRIAUNET.COM - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Irwan menyesalkan ulah dari para tengkulak yang menekan harga jual kelapa untuk dijual keluar negeri, akibatnya pendapatan petani kelapa menurun.

Selain itu belum adanya investor yang mendirikan pabrik pengolahan kelapa menjadi berbagai produk turunan turut mempengaruhi kesejahteraan petani, karena potensi perkebunan kelapa yang menjadi salah satu pendapatan maSyarakat di Kecamatan Rangsang Pesisir belum termanfaatkan secara optimal.

Irwan bersama beberapa anggota dewan menyusuri beberapa desa diwilayah Kecamatan Rangsang Pesisir untuk melihat potensi desa dan pembangunan infrastruktur dasar diwilayah tersebut. Salah satu yang menjadi fokus Bupati adalah hamparan kebun kelapa yang berada di desa Tanah Merah yang tampak subur.

Bupati di sela kunjungannya sempat berpesan kepada salah seorang pengusaha pengumpul kelapa untuk membeli kelapa petani dengan harga yang bagus.

"Kita sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Oleh karena itu, Pemkab terus berupaya mencarikan solusi agar para petani bisa menjual kelapa mereka dengan harga yang layak. Salah satunya dengan menarik calon investor dan terus mempromosikan potensi kelapa yang dimiliki," ungkap Irwan.

Irwan juga  mengatakan, dengan besarnya jumlah produksi kelapa di daerah ini, tentunya cukup menjanjikan bagi pembangunan investasi industri hulu dan hilir berbahan baku kelapa. Namun sayangnya perkebunan kelapa tersebut belum bisa menghasilkan berbagai produk turunan seperti gula kelapa yang kini telah mulai dikembangkan oleh petani kelapa.Ia berharap kedepan ada investor yang mau berinvestasi untuk membuat pabrik turunan kelapa ini.

"Pemkab Kepulauan Meranti komit akan mempermudah calon investor yang akan masuk. Bahkan kita melakukan kebijakan tax holiday atau bebas pajak dalam waktu tertentu bagi para pengusaha baru yang mau berinvestasi di daerah ini," pungkas Irwan.


hal/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE