Pemprov Beri Ruang Pengembangan Tari di Riau Semakin Membudaya

RADARRIAUNET.COM - Asisten III Pemprov Riau Edi Kusdarwanto menegaskan, Pemprov memberikan ruang yang luas untuk pengembangan tari di daerah ini. Karena tari merupakan kekayaan bagi budaya Riau yang dapat menngingatkan sejarah daerah bagi masyarakat Melayu.

Tari menyampaikan simbol-simbol yang sedang dialami bagi masyarakat dulu. Seperti simbol sedih, sedang menunggu seseorang dan ungkapan rasa bahagia. Selain itu tari juga sebagai penyampai pesan dan cerita, agar masyarakat tetap memegang teguh adat, etika dan sosial secara turun temurun," kata Edi yang mewakili Gubernur Riau pada pembukaan Lomba Cipta Tari, Festival Lancang Kuning 2016 di Taman Budaya Riau, Minggu (7/8/2016) malam.

Menurunya, seni tari sudah sepatutnya mendapatkan penghargaan tertinggi dari Pemprov Riau. Karena pelaku seni seperti seniman dan budayawan sudah bersedia menyediakan ruang waktu dan pikiran untuk menciptakan dan mengembangkan. Sehingga melalui tari telah mampu mempersatukan bangsa.

Seni Tari merupakan suatu objek terindah. Karena telah menampilkan gerak dan nada dengan penghayatan. Namun tari jangan dijadikan tontonan, tetapi harus diambil maknanya yang berisi tentang etika, sosial dan budaya. Sehingga bisa menjad ituntunan dalam kehidupan sehari-hari.

"Melalui seni tari dan kesenian Melayu diharapkan bisa menjadi alternatif membangun budaya Indonesia dan dunia. Oleh sebab itu mari kita galakkan kesenian untuk mempromosikan objek wisata Riau, sehingga dapat mewujudkan visi misi Riau 2020, sebagai pusat budaya Melayu di Asia Tenggara," sebut Edi yang juga selaku Ketua panitia Hari Jadi Provinsi Riau ke-59.

Kepala UPT Taman Budaya dan Museum Disdikbud Riau, Sri Mekka menjelaskan, pagelaran seni Cipta Tari dalam rangka untuk memeriahkan kegiatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-59 tahun 2016. Alhasil, masing-masing kabupaten/kota telah menampilkan seni tari yang berbeda. Sehingga dapat mempertunjukkan banyak jenis tarian pada malam itu.

Melalui lomba ini diharapkan dapat mempererat hubungan para seniman. Supaya dapat saling berbagi ide dalam menjaga dan pengembangan seni dan budaya Melayu kedepan.

"Pada lomba Cipta Tari ini, dimenangkan oleh Kabupaten Rohul juara I, kemudian disusul Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir. Semua tari yang ditampilkan bagus-bagus, namun salah satu penilaian adalah kekompakan gerak, penghayatan dan lain-lain. Jadi kepada seniman dan komunitas seni, kami sampaikan akan terus mendukung setiap kegiatannya dalam pengembangan seni kedepan," kata Mekka.


gor/fn/radarriaunet.com