Kasihan, Asrama Putra SMK Al-Furqon Meranti Ludes Terbakar
Foto usai kebakaran yang menyebabkan asrama putra SMk Al-Furqon rata dengan tanah. gor

Kasihan, Asrama Putra SMK Al-Furqon Meranti Ludes Terbakar

Rabu, 10 Agustus 2016|11:37:43 WIB




RADARRIAUNET.COM - Dunia pendidikan Kepulauan Meranti dirundung duka. Asrama putra di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Furqon yang terletakdi Jalan Utama Desa Tenan Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Riau, ludes terbakar.

Akibat kejadian ini, pakaian, surat-surat berharga (ijazah) tiga penghuninya ikut ludes terbakar.

Adapun ketiga penghuni di asrama tersebut adalah Muhaimin murid asal Desa Bokor Kecamatan Rangsangbarat, Azri murid asal Desa Makam Tanjungdarul Takzim, dan Subakir (25) selaku pengasuh.

Subakir ketika dikonfirmasi awak media, Minggu (7/8/2016) mengatakan, kejadian itu saat semua penghuni tidak berada di asrama. Diduga api berasal dari korsleting listrik.

Diceritakan Subakir, sejak semalam mereka tidak tidur di asrama. Dimana, Azri pulang ke kampung, Muhaimin yang waktu itu demam dan Subakir sendiri tidur di asrama putra yang satunya lagi.

"Pagi nya saya langsung ke labor komputer karena memang di sana buka layanan warnet kalau siang. Jadi sejak semalam kami tidak di asrama," ujar Subakir.

Sementara kebakaran itu diketahui Subakir ketika ada anak putri melapor kepada dirinya. "Saat itu sekitar pukul 12-an anak-anak putri melapor, katanya asrama terbakar, saya keluar dan api telah membesar," ujar Subakir.

Melihat api begitu besar, dalam kepanikan, pihak sekolah mencoba memadamkan api dengan peralatan sederhana. Tak lama kemudian, pihak desa datang membawa robin, sementara asrama tetap terbakar dan rata dengan tanah.

"Akibat kebakaran itu, pakaian kami habis, ijazah juga habis. Anak-anak ijazah SMP mereka, sedangkan saya ijazah SD sampai D3," kata Subakir pula.

Atas kejadian ini, Subakir berharap Muhaimin dan Azri bisa sabar dan memperbanyak doa kepada Allah SWT. Ia juga mengetuk pintu warga yang hendak mengulurkan sedikit hartanya untuk korban kebakaran ini.

Di tempat terpisah, Anggota Komisi B Dapil Meranti III M. Tartih MSi mengaku sangat sedih. Ia pun mengajak masyarakat banyak untuk membantu sekolah yang baru berdiri 2 tahun itu. "Tadi Pak Subakir datang, saya serahkan sedikit bantuan. Semoga saudara-sadara yang lain bisa menyisihkan sedikit hartanya," ujar M. Tartib.


gor/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE