Plt Gubri Tegaskan Belum Ada Asesmen Sekdaprov

Plt Gubri Tegaskan Belum Ada Asesmen Sekdaprov

Kamis, 20 Agustus 2015|13:07:45 WIB




PEKANBARU, (RRN) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menegaskan, jika pihaknya belum mengajukan proses seleksi (asesmen) untuk jabatan Sekdaprov ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Termasuk untuk asesmen pejabat Eselon III dan IV.


Pernyataan Plt Gubri itu disampaikannya menanggapi isu yang berkembang akan dilakukannya asesmen Sekdaprov Riau dan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Riau. Namun, dia tidak menampik sering melakukan konsultasi ke Kemendagri.


“Sampai saat ini saya belum pernah mengajukan asesmen baru untuk Sekda. Saya hanya konsultasi saja,”tegasnya.


Plt Gubri mengatakan, pihaknya memang sering melakukan konsultasi ke Kemendagri. Namun hal itu dilakukan, selaku kepala daerah terkait kegiatan program pemerintah.


Seperti diketahui, akhir-akhir ini berhembus kabar kalau Plt Gubri sudah mengajukan beberapa nama untuk menggantikan posisi Sekda yang dijabat H Zaini Ismail saat ini. Isu itu menguat, sejak hubungan Plt Gubri dan Sekda yang dikabarkan mulai kurang harmonis belakangan ini. (asa/fn).


Dinas Pariwisata Riau Harus Mampu Gaet Wisatawan Asing.


PEKANBARU,(RR) – Sedikitnya 60 juta wisatawan berkunjung ke negara-negara Asia Tenggara, setiap tahunnya. Kesempatan menggaet wisatawan ini harus mampu diraih oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau.


Harapan itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman. Menurutnya, Disparekraf Riau bisa melakukan ‘trik-trik’ untuk menjula potensi wisata di Bumi Lancang Kuning.


“Hampir 60 juta wisatawan melakukan kunjungan ke Asia Tenggara setiap tahunnya. Namun lebih banyak mampir di Malaysia, Singapura dan Thailand. Kesempatan ini harus kita ambil,”katanya.


Plt Gubri menyebutkan, dari jutaan wisatawan itu, mereka hanya kerap mengunjungi negara Malaysia, Thailand dan Singapura. Untuk itu, peluang menggaet wisatawan itu masih besar.


“Kita terus melakukan koordinasi secara intens dengan Pemerintah dan Legislator Pusat. Terutama lembaga dan komisi yang membidanginya untuk pandai melobi,”paparnya.
.
Kepala Disparekraf Riau, Fahmizal Usman mengatakan, jika pihaknya saat ini sudah mulai menggaungkan destinasi-destinasi wisata. Potensi wisata ini akan dijual mulai ke tingkat nasional maupun internasional.


“Kita terus melakukan koordinasi dengan pusat. Program dan konsep pengembangan wisata juga sudah beberapa kali sampaikan di pusat,”sebutnya.


Menurutnya, Provinsi Riau memiliki potensi wisata baik yang bisa dibanggakan ke tingkat internasional. Seperti wisata Ombak Bono (Pelalawan), Pacu Jalur (Kuansing), Candi Muara Takus (Kampar), Bakar Tongkang (Rohil), Tradisi ‘Balimau Kasai’, 20 air terjun yang tersebut di seluruh kabupaten di Riau dan banyak lainnya. (asa/fn).







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE