Disnaker Dumai Beri 40 Warga Pelatihan Hydroponik

Disnaker Dumai Beri 40 Warga Pelatihan Hydroponik

Kamis, 20 Agustus 2015|12:22:04 WIB




DUMAI (RRN) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai tak henti-hentinya berusaha dan berupaya keras bagaimana agar pengangguran dapat diminimalisir. Berbagai upayapun telah dilakukan, termasuk melakukan pelatihan agar masyarakat dapat berusaha mandiri dan mampu membuka lapangan kerja.

Selasa (18/8/15), Disnakertrans Kota Dumai menggelar pelatihan terhadap 40 warga Kota Dumai. Pelatihan yang diikuti masyarakat Kecamatan Dumai Kota, Dumai Selatan dan Kecamatan Medang Kampai tersebut dilaksanakan dalam rangka Pengembangan Keterampilan Wirausaha Tenaga Kerja Muda (TKM) Hydroponik tahun 2015.

"Pelatihan ini diadakan dengan tujuan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tata cara budidaya hydroponik. Pelatihan ini akan dilaksanakan selama lima hari, dan diikuti masyarakat dari tiga kecamatan," kata Kepala Disnakertrans Kota Dumai Amiruddin, di sela-sela pembukaan pelatihan, Selasa (18/8/15).

Menurut Amiruddin, pelatihan hydroponik dilakukan kepada tenaga kerja muda dalam upaya menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Sebab, meraka yang telah mengikuti dan paham tentang tata cara budi daya hydroponik diharapkan dapat langsung menekuninya sehingga masyarakat dapat bekerja dan memiliki penghasilan.

"Ya tentu kaitannya tetap dan sangat erat dengan lapangan kerja dan perekonomian juga. Kita menginginkan angka kemiskinan di Kota Dumai setiap tahunya mengalami penurunan dan kehidupan masyarakat menjadi makmur dan sejahtera. Inilah cara kepedulian pemerintah terhadap masyarakat," ujar Amiruddin.

Dikatannya, pelatihan budi daya hydroponik dilaksanakan dengan melibatkan instruktur dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kota Dumai. Selain teori, pelatihan juga dilakukan dalam bentuk praktek secara langsung sehingga peserta akan benar-benar mengetahui tentang tata caranya.

"Seperti inilah dia tanaman dengan budi daya hydroponik, selain sayur juga ada tomat serta tanaman lainnya," jelas Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Disnakertrans Kota Dumai Soufandy Soufan sembari menunjukkan contoh jenis tanaman hydroponik.

Dijelaskan Soufandy, penanaman dengan metode hydroponik dapat dimanfaatkan untuk menanam sejumlah sayuran seperti sawi, kangkung, tomat, dan kemangi. Hanya dalam waktu 30 hari, keempat varietas sayuran tersebut sudah bisa dipanen.

"Untuk itulah pelatihan budi daya menggunakan metode hydroponik ini kami laksanakan, guna memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar dapat diterapkan di rumah mereka masing-masing sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menghasilkan perekonomian yang lebih baik," tutupnya. (had/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE