Senin, 08 Agustus 2016|11:18:27 WIB
RADARRIAUNET.COM - PT. Sucorinvest Central Gani melakukan Private Placement PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ) melalui transaksi crossing saham senilai Rp791,9 Milyar atau ekuivalen sekitar US$60 juta pada 4 Agustus 2016.
Sekretaris Perusahaan Sucorinvest, Juanita A. Luthan mengatakan transaksi crossing dilakukan di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia antara pihak founder yang melepas saham lama sebanyak 197,98 ribu lembar saham kepada beberapa investor institusi dari dalam dan luar negeri.
Transaksi terjadi di harga Rp4.000 per lembar saham, atau terdiskon sebesar 2,4 persen dibanding harga penutupan hari itu. Jumlah tersebut mewakili 6,8 persen dari total saham yang beredar dan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham ULTJ.
“Transaksi private placement ini mendapat respon yang positif dari para investor institusi dalam dan luar negeri, terlihat dari buku yang mengalami over-subscribed,” ujar Juanita, Minggu (7/8).
Ia menambahkan, berita transaksi ini langsung disambut dengan reaksi positif dari pasar yang menyebabkan saham Ultrajaya meroket sebanyak 21 persen ke harga Rp4.850 per lembar saham hanya dalam waktu dua hari setelah transaksi dirampungkan.
“Sucorinvest Central Gani juga didukung oleh partner broker asing Decker & Co dalam menarik minat investor asing dari Amerika, Eropa dan Asia. Decker & co adalah broker asal Amerika Serikat yang mempunyai spesialisasi khusus negara-negara emerging market dan frontier market,” jelasnya.
Juanita menilai, salah satu daya tarik utama saham Ultrajaya yang membuat investor-investor institusi ternama tergiur adalah tren perubahan pola konsumsi yang tengah terjadi di kalangan masyarakat grassroots atau menengah ke bawah.
Menurutnya, belakangan ini kalangan menengah ke bawah menikmati banyak perhatian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan berbagai program seperti edukasi, kesehatan dan revitalisasi sektor pertanian.
Ultrajaya telah menjadi pelopor produsen susu segar alami dan minuman ringan di Indonesia sejak didirikan pada tahun 1975. Dengan beragam merk unggulan seperti Ultra Milk dan Teh Kotak, Ultrajaya mendominasi segmen pasar susu cair dan minuman siap saji dalam kemasan.
Beberapa merk lainnya yang juga diproduksi oleh Ultrajaya sebagai varian minuman dalam kemasan, seperti Sari Kacang Ijo dan Sari Asem Asli juga masih menjadi unggulan di dalam segmentasi pasarnya.
Pada tahun 2014, Ultrajaya mengumumkan proyek joint venture dengan produsen minuman asal Jepang Ito En untuk membentuk Ito En Ultrajaya di Jakarta sebagai usaha bersama dalam memperkenalkan produk teh Jepang berkualitas ke dalam pasar Indonesia.
cnn/radarriaunet.com