RADARRIAUNET.COM - Sebelumnya, masyarakat selaku pengguna jalan menilai pihak PT IKPP Perawang lamban dalam melakukan penanganan terhadap galian pipa air yang memakan badan jalan simpang KPR I Kelurahan Perawang. Ternyata apa yang menjadi penilaian masyarakat itu benar.
Bagaimana tidak, pada Rabu (03/8/2016) perbaikan pipa air yang dikerjakan semenjak sebelum lebaran Idul Fitri lalu hampir saja memakan korban.
Kepada awak media Buyung (41) yang mengendarai mobil bermuatan bahan bangunan tersebut berangkat dari Pekanbaru menuju Perawang. Dirinya tidak melihat adanya rambu-rambu lalu lintas di lokasi bekas galian.
“Kejadian kira-kira pukul 07.30 WIB tadi, saya berangkat dari Pekanbaru menuju Perawang. Saya tidak mengira kalau bekas galian itu masih lunak, biasanya pengerjaan begini ada rambu-rambunya, ini tidak ada, lihat mobil hampir saja terbalik,” keluh sopir bangunan.
Saat dikonfirmasi terkait hal itu Humas PT IKPP Perawang Armadi mengatakan sudah ada dipasang police line di lokasi kejadian. “Itu kan lagi ada perbaikan, belum selesai. Police Line masih ada, kalau tidak ada rambu-rambu itu tidak mungkin. Kalau rambu-rambu ke Lantas, tapi kalau pengerjaan itu kita kasih police Line,” terang Armadi.
Pengawas lapangan PT IKPP Perawang Djarot menjelaskan bahwa pipa yang rusak sudah selesai dilakukan perbaikan, tinggal menunggu proses pengaspalan. “Sebetulnya Pipa Air Minum (PAM) yang rusak, jadi diperbaiki oleh petugas kita. Intinya pengelasan itu sudah selesai, tinggal penimbunan. Kemarin kan sudah dipasang police Line jugak itu. Tadi sudah kita kompirmasi ke pihak BL, dia tinggal menunggu aspal,” jelas Djarot.
Lanjutnya, police line masih ada ketika kejadian mobil bangunan terperosok ke dalam lubang bekas galian tersebut.
teu/isc/radarriaunet.com