Pedagang di Pasar Tradisional Duri Bisa Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan Cuma dengan Iuran Rp20.800

RADARRIAUNET.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Duri kini terus mengembangkan berbagai program perlindungan untuk semua orang. Bukan hanya pekerja, para pedagang pun kini bisa jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Seperti yang dilakukan di Pasar Tradisional Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

 

"Iurannya pun sangat ringan, hanya Rp20.800, untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,'' ungkap PPS Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Duri, Manotar Sihombing sebagaimana disampaikannya kepada awak media, Selasa (2/8/2016).

 

Dalam menjaring tambahan peserta informal ini, juga diperagakan langsung simulasi pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan hanya dengan mendaftarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau kartu Tanda Penduduk elektronik (e- KTP ) yang telah tercatat dalam kependudukan, serta memberikan nomor handphone yang mudah untuk dihubungi. ''Edukasi di pasar rakyat ini dilakukan dengan tujuan agar para pedagang pasar mengenal dan paham akan perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja, bukan penerima upah saja,'' ulasnya.

 

Dengan iuran Rp20.800, para pedagang bisa mendapatkan perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan sosial selama melakukan aktivitas berdagangnya. Tersedia pula jaminan hari tua, bagi mereka yang ingin merasakan manfaat dari pengembangan dana yang bayarkan. "Semoga dengan penyelenggaraan Edukasi Pasar Rakyat ini memberi dampak positif atas kesadaran bagi seluruh para pekerja informal untuk ikut program BPJS Ketenagakerjaan,'' harapnya.

 

Adapun manfaat yang didapatkan dengan menyetor Rp20.800, untuk Jaminan Kecelakaan Kerja yang meliputi pergantian biaya berobat akibat kecelakaan kerja, santunan cacat apabila dinyatakan cacat dan santunan meninggal dunia. Untuk santunan meninggal dunia sendiri 48 kali upah yang dilaporkan. "Apabila peserta meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja, maka mendapatkan manfaat jaminan kematian dengan total santunan Rp24 juta," katanya mengakhiri.  

 

 

teu/grc/radarriaunet.com