Diskes Dumai Catat Penderita ISPA Mencapai 822 Orang

Kabut asap yang menyelimuti wilayah Kota Dumai sudah memberikan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Dalam sepekan terakhir penderita ISPA mencapai 822 orangi.

DUMAI (RRN) - Kabut asap yang menyelimuti wilayah Kota Dumai sudah memberikan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Dalam sepekan terakhir penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kabut asap mencapai 822 orang di Kota Dumai.

Kepala Dinas Kota Dumai, Paisal, mengatakan penyakit ISPA sendiri diindikasi disebabkan buruknya kualitas udara di daerah ini akibat kabut asap sisa kebakaran lahan. Spontan saja, kabut asap pekat bercampur partikel hasil kebakaran lahan itu terhirup masyarakat.

"Kita telah mencatat, dalam sepekan terakhir penderita ISPA mencapai angka 822 orang. ISPA sendiri diindikasi disebabkan oleh kabut asap akibat Karhutla yang sejak beberapa waktu terakhir menyelimuti kondisi udara Kota Dumai," katanya, kepada media, Senin (14/9/15).

Dijelaskannya, data tersebut merupakan data 30 Agustus hingga 5 September 2015 yang masuk ke Dinas Kesehatan Kota Dumai. Sementara data terbaru masih menunggu laporan dari seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Pukesmas) yang tersebar di Kota Dumai.

"Data tersebut berdasarkan data 30 Agustus hingga 5 September 2015 sesuai laporan dari Puskesmas. Meningkatnya kasus ISPA diperkirakam mencapai 20 persen dan ini diakibatkan kondisi udara yang tidak sehat karena terselimuti kabut asap yang cukup pekat," sebut Paisal.

Untuk mencegah meningkatnya kasus ISPA, Diskes Dumai sudah membagi-bagikan ribuan masker gratis kepada masyarakat. Belum lama ini Diskes juga sudah membagikan 5.000 masker gratis kepada masyarakat terutama bagi pengguna jalan raya.

"Jika kondisi udara terus memburuk Diskes akan kembali membagikan masker gratis kepada masyarakat. Ini merupakan langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah daerah kepada masyarakatnya agar terhindar dari penyakit dampak kabut asap," tegasnya.

Terakhir, Paisal mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Dumai dapat menjaga kesehatan, gunakan masker jika keluar rumah, khusus bagi anak-anak, ibu hamil dan lansia disarankan agar tidak keluar rumah sampai kondisi udara di Kota Dumai kembali membaik.

"Kami mengimbau agar masyarakat Kota Dumai dapat memperbanyak konsumsi atau meminum air putih untuk meningkatkan daya tahan tubuh guna mencegah berbagai penyakit akibat kabut asap. Kurang juga aktivitas keluar rumah jika tidak ada keperluan," tutupnya.

Sementara Sekretaris Kota Dumai, Said Mustafa, membagikan ribuan masker gratis kepada seluruh camat di Kota Dumai. Masker itu diminta Sekko Dumai, untuk segera dibagikan kepada seluruh masyarakat di masing-masing kecamatan yang ada di Kota Dumai.

"Tolong ya pak camat, seluruh masker ini bagikan kepada masyarakat di wilayah masing-masing. Apalagi kondisi kabut asap saat ini cukup membahayakan kesehatan masyarakat. Inilah yang bisa kita bantu di musim kabut asap ini," ujar Sekko Dumai, kepada Camat Bukit Kapur. (ha/fn)