Selasa, 02 Agustus 2016|10:25:51 WIB
RADARRIAUNET.COM - Zulfan Hamid, bakal calon Bupati Kampar 2017-2022 berjanji akan menyederhanakan berbagai proses perizinan sesuai dengan ketentuan, jika kelak dipercaya memimpin Bumi Serambi Mekah. Ia pun siap untuk mendelegasikan kewenangan kepala daerah kepada dinas dan perangkat kerja di bawahnya.
Hal tersebut sempat disampaikan Zulfan saat menjadi salah satu peserta debat kandidat penjaringan calon Kepala daerah Partai Demokrat Riau di Hotel Pangeran akhir pekan lalu.
"Saat ini hanya 9 kewenangan bupati yang didelegasikan kepada pejabat di bawahnya. Jika nanti saya terpilih, 102 kewenangan yang akan saya delegasikan kepada pejabat di bawah. Tentunya sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku," ungkapnya saat ditanya panelis Prof Djohermansyah Djohan.
Mantan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini lanjut bertanya, apakah Zulfan akan menerapkan teknologi informasi (TI) agar transparan dalam proses pengurusan perizinan. Apalagi penyediaan perangkat ini membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Menurut Zulfan, Ia berkomitmen penuh akan menerapkan hal tersebut demi kemudahan masyarakat dan dunia usaha dalam mendapatkan pelayanan yang baik dan prima dari pemerintah.
"Karena pemerintah dan birokrat itu sejatinya merupakan pelayan masyarakat," ujarnya.
Zulfan juga menjelaskan tentang program-program yang dilaksanakannya ke depan terkait dengan ekonomi kerakyatan berbasis syariah. Langkahnya dengan melakukan transformasi berbagai sektor yang dekat dengan kehidupan masyarakat pedesaan seperti pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.
Pada kesempatan tersebut Zulfan juga mengungkapkan program yang menjadikan mesjid sebagai pusat peningkatan iman, akhlak dan budi pekerti.
gor/fn/radarriaunet.com