Senin, 01 Agustus 2016|13:30:08 WIB
RADARRIAUNET.COM - Pokemon Go kini sudah digandrungi oleh warga Jepang sejak game ini secara resmi diluncurkan pada 22 Juli kemarin.
Di tengah-tengah pro dan kontra seputar kedatangan Pokemon Go di Negeri Sakura, setidaknya ada sebuah kuil Buddha di Kyoto yang menyambut baik game augmented reality ini.
Kuil tersebut mengumumkan secara publik bahwa para gamer bisa memburu Pokemon di lingkungan sekitarnya.
Selain itu, kuil itu pun menyediakan pengisi daya ulang ponsel atau charger agar para gamer yang kehabisan baterai bisa mengisi kembali dan melanjutkan permainan.
Seperti dikutip dari Ubergizmo, kuil Buddha itu juga mengumumkan mereka akan mengubah tempat suci tersebut menjadi Pokegym.
Di samping sikap yang menyambut baik game fenomenal itu, tempat ibadah lain di Jepang melarang warga bermain Pokemon Go di lingkungannya karena tidak mau lokasi sakral tersebut malah jadi berisik dan diisi oleh orang-orang yang bukan untuk mengedepankan kedamaian dan ketenangan.
Namun wabah Pokemon Go tak lepas dari peluang bisnis, tak terkecuali di Jepang. Nintendo dan McDonald's telah menjalin kerjasama khusus dan akan menjadikan 2.500 restoran di sana sebagai Pokestop, dan 400 lainnya sebagai PokeGym demi menyambut euforia game fenomenal ini. McDonald's di Jepang juga akan menjual menu makanan bertema Pokemon.
Sebelum perilisan Pokemon Go di Jepang, pemerintah di sana sudah merilis panduan cara bermain Pokemon Go agar gamer tetap terjaga keselamatan dan keamanannya, mengingat banyak insiden tak terduga dari berbagai negara.
Salah satu poin yang dijabarkan adalah, pemerintah Jepang mengimbau agar gamer jangan terlalu lama berada di luar karena bisa terkena sinar Matahari di musim panas seperti sekarang, dan harus tetap waspada terhadap bencana alam yang bisa sewaktu-waktu melanda.
cnn/radarriaunet.com