Bupati Inhil Minta Dikembangkan Menu Makanan Berbasis Tanaman Lokal
Bupati Inhil hadiri lomba Beragam Bergizi Seimbang dan Aman berbasis berbasis sumberdaya lokal. Bupati Wardan meminta menu berbahan tanaman lokal dikembangkan. rtc

Bupati Inhil Minta Dikembangkan Menu Makanan Berbasis Tanaman Lokal

Kamis, 28 Juli 2016|16:42:03 WIB




RADARRIAUNET.COM - Bupati Indragiri Hilir H Muhammad Wardan meminta dikembangkan menu makanan berbasis tanaman lokal, seperti sagu, ubi dan kedelai. "Cukup banyak tanaman lokal seperti sagu, ubi dan kedelai yang dapat dikembangkan menjadi menu makanan khas Inhil," ungkap  Bupati Inh H Muhammad Wardan saat menghadiri Lomba Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) yang berbasis Sumber Daya  Lokal, kemarin. 
 
Disebutkan, program B2SA ini merupakan Program Nasional yang di laksanakan setiap tahunnya yang diawali dengan lomba tingkat Kabupaten. Diharapkan, kegiatan ini menjadi inovasi bagi melahirkan menu makanan yang dapat menjadi menu khas dan andalan daerah. "Kegiatan semacam ini perlu diapresiasi, karena diikuti seluruh kecamatan yang menampilkan dan memperkenalkan bahan-bahan yang berbasis lokal, sebagai alternatif sekali untuk pengganti beras," ujarnya. 
 
Wardan menambahkan, secara umum apa yang di tampilkan masing-masing kecamatan ini sangat bagus dan ini menujukkan karakteristik tersendiri yang memperkenalkan sumber-sumber daya lokal yang ada di masing-masing kecamatan.  "Diharapkan, ke depan kegiatan ini tidak hanya sekedar diperlombakan, tetapi dalam keseharian dapat dimanfaatkan sebagai pengganti alternatif dari makanan pokok, beras," harapnya. 
 
B2SA diharapkan mempunyai dampak positif bagi ibu-ibu rumah tangga, terutama mengatur semua penggunaan tanaman lokal, seperti ubi kayu, ubi jalar, sagu, jagung dan lainnya yang di anggap sebagai pengganti nasi. Sedangkan Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan mengatakan, pada kegiatan lomba ini pada hari ini telah tercipta 20 menu masakan non beras. 
 
"Memang salah satu tujuan diadakannya lomba ini adalah bagaimana mampu mengolah bahan non beras yang ada bahannya di daerah kita masing-masing dan sudah mampu diolah menjadi cipta menu rasa yang enak dan yang terpenting bahannya ada di daerah kita sehingga kita tidak memerlukan biaya yang tinggi tetapi kandungan gizinya dapat memenuhi kebutuhan keluarga itu sendiri," sebut Zulaikhah. 
 
Kegiatan B2SA merupakan program nasional yang berbasis sumber daya lokal ditaja oleh Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) bekerjasama dengan TP PKK Inhil ini diikuti 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Inhil. Adapun tujuan pelaksanaan B2SA ini untuk meningkatkan pengetahuan akan pentingnya mengkomsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman, untuk mendorong dan meningkatkan kreatifitas dalam mengembangkan serta menciptakan menu B2SA yang berbasis sumber daya lokal dan terakhir untuk membangun budaya keluarga untuk konsumsi aneka ragam jenis pangan dengan porsi yang seimbang. 
 
Kegiatan lomba ini dihadiri Sekda H Said Syarifuddin, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau yang diwakili Kabid Konsumsi Jompuk Sitompul, unsur Forkopimda, Wakil Ketua DPRD, Camat se-Kabupaten Inhil dan beberapa pejabat Pemkab Inhil. 
 
 
hum/rtc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE