Sabtu, 23 Juli 2016|11:24:54 WIB
RADARRIAUNET.COM - Perhelatan ke-46 Comic Con di San Diego, Amerika Serikat, yang dibuka pada Kamis (21/7), dihadiri dua tamu agung, Marvel dan Warner Bros. Selain keduanya, tidak ada film besar lain yang berpartisipasi.
Kekhawatiran berlebihan terhadap isu peretasan menjadi alasan sejumlah studio film mengurungkan partisipasinya di Comic Con. Padahal perhelatan ini disebut-sebut sebagai surga bagi kalangan sinema untuk memberikan bocoran cerita, cuplikan film, atau pengumuman penting.
Ketidakhadiran sejumlah studio film besar lain membuat Comic Con sepi. Demi mengatasi hal ini, panitia memutar otak agar perhelatan ini tetap menarik. Sebagaimana diberitakan laman The Verge, salah satu cara yang dilakukan panitia yaitu menjalin kerja sama dengan Lionsgate.
Bersama, mereka meluncurkan layanan video streaming yang disebut Comic Con HQ. Layanan tersebut menyediakan live streaming untuk Comic Con. Langkah ini terbilang cerdas karena meleluasakan orang-orang untuk 'menghadiri' Comic Con via aplikasi di peranti komputer maupun televisi.
Tahun lalu, Lucasfilm sempat membuat pertunjukan besar dengan menghadirkan seri baru Star Wars: The Force Awakens, namun tahun ini tidak. Tampaknya Lucasfilm tidak ingin mengambil risiko peretasan untuk film Rogue One. Langkah serupa juga dilakukan oleh Fox.
Padahal Fox memiliki 'harta karun' yang bakal ditayangkan di bioskop sepuluh bulan lagi, Assassin's Creed dan Wolverine 3. Tapi mereka memilih untuk tidak bergabung dengan Comic Con. Padahal kedua film tersebut diprediksi bakal mendapat antusiasme besar di Comic Con.
Terlihat aneh pula ketika studio film besar sekaliber Sony pun tidak mengambil kesempatan di Comic Con tahun ini untuk memberi penghormatan bagi debut Tom Holland di film Captain America: Civil War.
"Saat ini banyak sekali cara yang bisa digunakan untuk meraup penonton," ujar Miart Brochstein, petinggi Licensing Industry Merchandisers’ Association (LIMA) tingkat internasional.
Ini telah dibuktikan oleh Disney. Tahun lalu, Marvel menunjukan dukungannya pada acara Disney yang digelar setiap dua tahun, D23 Expo. Sama halnya dengan Marvel, Lucasfilm juga menggelar Star Wars Celebration di London, pada awal bulan ini.
"Hal-hal yang berkaitan dengan penggemar yang banyak, itu cukup untuk membuat panggung acara mereka sendiri," tambah Brochstein, "Disney suka membuat acara mereka sendiri. Mereka besar dan cukup kuat untuk menarik pengunjung."
cnn/radarriaunet.com