Jumat, 22 Juli 2016|14:55:52 WIB
RADARRIAUNET.COM - Belum rampungnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) membuat pembangunan di Provinsi Riau macet. Akibatnya banyak investasi terhambat.
"Ada sekitar 900 perusahaan di Riau masih daftar tunggu. Rekomendasi dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) tak keluar karena tersangkut RTRW," sebut Ismaili Fauzi, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau, Selasa (19/7/2016).
Sektor perkebunan masih mendominasi investasi di Riau. Izin tak bisa keluar terkendala RTRW, karena peruntukan lahan masih belum jelas.
"Tahun ini masalah RTRW harus segera kelar. Tidak boleh tidak," sebutnya.
Salah satu investasi yang terhambat dengan nilai cukup besar berada di Dumai. Dengan nilai Rp26 triliun lebih tak bisa ditanamkan di Zona Ekonomi Ekslusif ini.
"Di Dumai banyak investasi terhambat. Mulai dari industri, perkebunan, kapal, pabrik dan sebagainya tidak bisa jalan," sebutnya.
hal/fn/radarriaunet.com