Korban saat ditemukan. grc
Tak Tidur Bersama Sang Istri, Petani di Pulau Burung Inhil Ternyata Tergantung di Pohon Mangga
Jumat, 22 Juli 2016|10:00:59 WIB
RADARRIAUNET.COM - Saat bangun dari tidurnya Rabu (20/7/2016) sekitar pukul 06.00 WIB, S heran tidak mendapati suaminya D berada disampingnya. Wanita 49 tahun itu pun keluar dari rumah untuk mencari suaminya itu. Setelah keluar dari rumah, ia bertemu dengan salah seorang warga (saksi) dan kemudian memberitahukan bahwa sedang mencari suaminya itu.
Akhirnya, keduanya pun pergi mencari, hingga satu jam kemudian, alangkah terkejutnya mereka melihat orang yang dicari-cari itu tergantung di pohon mangga di Lokasi Tanah R, Jalur 10 Desa Bangun Harjo Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, Riau.
Melihat itu, saksi pun berteriak meminta tolong, hingga warga berdatangan untuk menolong korban dan saat diturunkan korban sudah meninggal dunia. ''Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban,'' jelas Paur Humas Polres Inhil, Ipda Heriman Putra kepada wartawan.
Sebelum ditemukan sang istri tergantung di pohon mangga, seorang petani berinisial D warga Desa Bangun Harjo, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, Riau ternyata meminum racun hama tanaman.Hal tersebut, terungkap, saat pihak media melakukan pemeriksaan pada jasad pria 53 tahun itu.
''Diduga sebelum gantung diri, korban meminum racun Coracron atau racun hama sayur, karena pada saat pemeriksaan, mulut dan hidung korban mengeluarkan cairan racun,'' jelas Paur Humas Polres Inhil, Ipda Heriman Putra kepada awak media.
Setelah meminun racun itulah, dijelaskan Paur Humas, korban lalu menjerat lehernya dengan kain kemudian bergantung di pohon mangga hingga kehabisan oksigen. ''Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban,'' tambah Heriman Putra.
teu/grc/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Dituding Tutupi Kondisi Udara, Kadis BLH Riau Buka Suara
-
Sembilan Pedagang di Selatpanjang Mengaku Jadi Korban Pungli Oknum Security dan Pengawas Pasar
-
Jaga Kemitraan, Bank Riau Kepri Serahkan 4 Gazebo ke Pemkab Pelalawan
-
Per 30 September, Realisasi Fisik di Bengkalis Baru 33,30%, Ada 13 SKPD Masuk Zona Merah
-
Ketua Tim Pemenangan Mursini-Halim Minta Pemilih Terdaftar di DPS
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
