Jokowi Bidik Produksi Minyak 830 Ribu Bph, SKK Migas: Sangat Realistis
FOTO:detikfinance

Jokowi Bidik Produksi Minyak 830 Ribu Bph, SKK Migas: Sangat Realistis

Rabu, 19 Agustus 2015|13:18:35 WIB




RADAR BISNIS   -Dalam nota keuangan yang disampaikan di depan DPR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan lifting minyak sebesar 830.000 barel per hari pada tahun 2016. Angka ini naik tipis dari target tahun ini 825.000 barel/hari atau 0,6% lebih tinggi.

Menanggapi target lifting yang diberikan presiden, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi memastikan, target produksi minyak di sumur-sumur produksi yang eksisting masih sangat realistis.

"Istilahnya bukan bisa dicapai atau nggak, tapi target itu realistis atau tidak. Menurut kami SKK Migas, target itu sangat realistis dan kami akan bekerja dengan target itu," kata Amien ditemui di di Kantor SKK Migas, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Selasa(18/8/2015).

Amien beralasan, dengan sumur-sumur minyak yang ada saat ini dan catatan lifting minyak harian tahun lalu, target 830.000 barel per hari bukan perkara sulit.

"Ada beberapa sumur yang produksinya masih besar. Lapangan Banyu Urip di Cepu itu tahun depan masih produksi terus. Bulan Oktober Lapangan Bukit Tua (Madura) nambah jadi 2 sumur. Belum yang kecil-kecil cukup banyak," jelas Amien.

Selain optimistis bisa mencapai target lifting minyak, lanjut Amien, pihaknya juga yakin target produksi gas bisa tercapai sesuai yang ditepakan Presiden Jokowi dalam nota keuangannya.

"Nggak hanya minyak. Gas juga kita targetkan sesuai yang disampaikan presiden. Pada dasarnya target gas, seperti halnya dengan minyak, bagi kami masih sangat realistis," pungkasnya.

Sebagai informasi, untuk target lifting gas tahun 2016, pemerintah menargetkan produksi sebesar 1155 barel setara minyak per hari.(ang/ang/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE