Kamis, 21 Juli 2016|08:54:59 WIB
RADARRIAUNET.COM - Aplikasi jaringan transportasi Uber mencatat prestasi menyelesaikan 2 miliar perjalanan pada Senin (18/7) pukul 11:16:48 WIB (jam 4:16:48 pagi GMT), tulis pendiri dan CEO Uber Travis Kalanick dalam akun Facebook resminya.
Kalanick berkata pada detik tersebut, ada sekitar 147 perjalanan yang telah dimulai di 16 negara. Perjalanan terpanjang saat itu terjadi di Jakarta dengan pengemudi bernama Andri yang bergabung sejak Oktober 2015. Sementara perjalanan terpendek dan terbesar terjadi di China.
Prestasi ini diraih setelah enam bulan Uber mencatat 1 miliar perjalanan pada Desember 2015.
Uber saat ini beroperasi di 450 kota, tumbuh dari 311 kota pada tahun lalu. Bulan lalu mereka menggalang dana baru US$3,5 miliar atau sekitar Rp47,9 triliun dari badan usaha pemerintah Arab Saudi yang mengelola kekayaan negara, Public Investment Fund.
Investasi ini membawa nilai perusahaan Uber tumbuh menjadi US$62,5 miliar. Kalanick menegaskan investasi tersebut adalah 'mosi percaya pada bisnis kami.'
Namun, Uber juga mengeluarkan dana yang sangat besar, mungkin lebih dari US$13 miliar, demi merekrut pengemudi dan promosi ke penumpang dalam persaingan dengan Lyft di Amerika Serikat, Grab di Asia Tenggara, dan Didi Kuaidi di China.
cnn/fn/radarriaunet.com