Rabu, 20 Juli 2016|14:36:49 WIB
RADARRIAUNET.COM - Selama dua hari terakhir, Pekanbaru sempat diguyur hujan dengan intensitas sedang. Meski hujan yang turun tidak selebat pada masim hujan, namun tampak air sudah menggenangi beberapa ruas jalan.
Berdasarkan pantauan, beberapa ruas jalan di Pekanbaru terendam genangan air selama beberapa jam. Genangan air ini tentu menghambat aktivitas masyarakat. Selain itu juga merusak fisik jalan yang digenanginya.
Anggota DPRD Pekanbaru Darnil menyebutkan masalah ini sebenarnya adalah masalah rutin yang dihadapi Pekanbaru. Menurutnya, perbaikan terhadap sarana penanggulangan banjir sudah seharusnya jadi prioritas.
"Kalau tiap hujan selalu banjir, artinya Pemko kurang serius tangani banjir," tegas Darnil.
Menurut Darnil ada banyak opsi untuk menanggulangi banjir di Pekanbaru. Mulai dari pembuatan waduk, normalisasi sungai, hingga pembuatan masterplan drainase. Karena menurutnya, masalah banjir Pekanbaru tidak separah di Jakarta. Jadi untuk menyelasaikannya tidak begitu sulit. "Prioritaskan masalah banjir ini demi masyarakat," katanya.
Darnil juga melihat bahwa keberadaan Sungai Siak yang membelah kota bisa dimanfaatkan. Dengan membuat saluran air yang menuju ke sungai, sudah bisa mencegah banjir yang ada di Pekanbaru. "Kalau kita lihat sekarang kan banyak saluran yang terputus karena sampah atau runtuh," tambahnya.
Politisi Hanura ini meminta agar kedepannya ada perbaikan Pemko dalam penanggulangan masalah banjir di Pekanbaru.
Raudah, seorang warga yang tinggal di Kecamatan Tampan juga kesal dengan adanya banjir ini. Setiap ada hujan lebat, Jalan Soebrantas yang selalu dilaluinya untuk beraktivitas selalu banjir. Karena banjir ini terjadi, kemacetan tidak terhindarkan sehingga menghambat aktivitas warga.
"Belum lagi masalah sampah. Akibatnya banjir ini makin parah," sesal Raudah.
Raudah berharap agar Pemerintah bisa dengan segera mengatasi masalah banjir yang ada di Pekanbaru. "Kita berharap Walikota bisa menyelesaikan masalah banjir ini," pungkasnya.
rac/fn/radarriaunet.com