Sabtu, 16 Juli 2016|09:02:07 WIB
RADARRIAUNET.COM - Presiden Joko Widodo akan memimpin langsung sosialisasi Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di kota-kota besar di Indonesia. Kota pertama yang dituju oleh Jokowi adalah Surabaya.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, langsung terlibatnya Jokowi dalam proses sosialisasi membuktikan bahwa pemerintah sungguh-sungguh ingin agar Undang-Undang Pengampunan Pajak bisa memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Dia pun berharap masyarakat mau memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan amnesti pajak yang hanya diberikan sampai 31 Maret 2016.
"Ini meyakinkan bahwa tax amnesty dilakukan secara terbuka dan transparan," kata Pramono saat ditemui di Gedung Setkab, Jumat (15/7).
Pramono mengatakan, kota-kota besar yang akan didatangi Jokowi untuk sosialisasi adalah kota yang tingkat pebisnis dan usahanya tinggi. Dengan demikian, diharapkan masyarakat yang menyembunyikan aset di dalam maupun di luar negeri tak ragu lagi untuk mendeklarasikan hartanya.
"Yang jelas sejak tax amnesty ini digulirkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia naik dengan pesat," kata Pram.
Sebenarnya, kata Pramono, Jokowi sudah pernah mengundang beberapa pengusaha untuk membicarakan dan mensosialisasikan tax amnesty tersebut. Namun, hal tersebut dirasa belum cukup karena presiden ingin lebih terbuka sekaligus memudahkan kerja dari kementerian yang bersinggungan dengan aturan tersebut.
"Karena banyak orang masih ragu maka Presiden turun langsung untuk menunjukkan keseriusannya," ujar dia.
cnn/radarriaunet.com