Kebuasan buaya di perairan Indragiri Hilir kembali memakan korban. Dua bocah diterkam, terluka dan beruntung bisa lolos dari maut. rtc
Diterkam Buaya, Dua Bocah di Inhil Lolos dari Maut
Jumat, 15 Juli 2016|14:56:06 WIB
RADARRIAUNET.COM - Rabu (13/7/17) sekitar pukul 16.00 WIB terjadi peristiwa yang akan sulit dilupakan Al (12) dan adiknya Cek (8). Bocah warga Desa Sungai Iliran, Kecamatan Gaung Anak Serka, Indragiri Hilir tersebut menjadi korban terkaman buaya di Sungai Parit Batil. Meskipun terluka parah di bagian kaki, namun kedua bocah tersebut berhasil lolos dari maut.
Peristiwa tragis tersebut bermula saat kakak beradik tersebut mandi bersama di Sungai Parit Batil. Adalah Cek yang pertama kali menjadi korban terkaman reptil raksasa air payau tersebut. Bahkan bocah berusia 8 tahun tersebut sempat diseret buaya ke dalam sungai. Beruntung kakaknya yang sedang mencari adiknya melihat Cek sedang berjuang melepaskan dari gigitan buaya di dalam sungai.
Sekuat tenaga ia berusaha menarik adiknya, saat gigitan buaya di kaki adiknya lepas, buaya justru mengiggit tangan kiri Al. Beruntung Al kemudian bisa melepaskan tangan kirinya dari gigitan buaya. Kedua bocah tersebut langsung meloncat naik ke atas pompom dan berteriak minta tolong.
Teriakan kedua bocah tersebut didengar Aminah, ibu kedua bocah. Wanita tersebut langsung datang dan membawa sejumlah warga untuk memberi pertolongan. Kedua bocah lantas dilarikan ke Puskesmas desa setempat. Setelah mendapat pertolongan dan lukanya diobati, kedua bocah tersebut diizinkan pulang.
Sebelumnya, pihak Polsek Gaung Anak Serka, melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Herimon sudah berulang kali mengingatkan kepada masyarakat agar waspada terhadap serang buaya di Sungai Parit Batil. Bahkan, sebelum terjadi serangan, pada pukul 10.00 WIB di hari yang sama, Aiptu Harimon baru saja mengulangi himbau serupa.
teu/rtc/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
