Gawat, Jembatan Penghubung Mengkopot-Pisang Ancam Nyawa Pengendara
Jembatan Penghubung Mengkopot-Pisang. rgc

Gawat, Jembatan Penghubung Mengkopot-Pisang Ancam Nyawa Pengendara

Rabu, 13 Juli 2016|13:23:16 WIB




RADARRIAUNET.COM - Kondisi Jembatan penghubung antara Desa Mengkopot dengan Desa Tanjung Pisang Kecamatan Tasik Putripuyu Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini dalam kondisi memprihatinkan dan di kwatirkan akan mengancam nyawa pengendara yang melintas.

Betapa tidaknya, Jembatan yang beralaskan papan itu merupakan akses utama satu-satunya yang dilewati oleh banyak orang terutama masyarakat pulau Padang.

Emy, Salah seorang warga Desa Mengkopot Kecamatan Tasik Putripuyu mengaku was-was saat melewati jembatan penghubung antara Desa Mengkopot dengan Desa Tanjung Pisang yang berlobang itu. "Kalau kite yang selalu lewat ni taulah yang mane ade belubang tu, tapi kalau yang jarang lewat apelagi orang luo mane die tau," ujar Emy dengan logat melayu nya saat berbincang-bincang dengan awak media  Sabtu (9/7/2016) siang.

Hal demikian juga diungkapkan War, Salah seorang warga Desa Tanjung Pisang, Menurut keterangan War pula bahwa tidak jarang ada kenderaan yang tergelincir pada jembatan yang berlobang tersebut, apalagi aktivitas masyarakat yang semakin sibuk saat merayakan Idul Fitri. "Kemaren itu ada honda yang lingkarannya itu bengkok gara-gara tergelincir kedalam lobang," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Pisang, Seliyanto mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak desa bersangkutan terkait perbaikan jembatan yang di kwatirkan berbahaya itu. "Karena Jembatan itu merupakan perbatasan antara dua Desa, jadi kita koordinasi dengan pihak desa bersangkutan yakni Desa Mengkopot untuk memperbaikinya," akunya.

Namun demikian, ditegaskan Seliyanto setelah jembatan itu diperbaiki nantinya agar tidak lagi digunakan sebagai tempat bongkar muat barang. "Jembatan itu digunakan warga untuk bongkar muat karet (ojol) makanya cepat rusak. Kalau sudah diperbaiki tapi masih juga digunakan untuk bongkar muat karet ya paling bagus sebentar habis itu rusak lagi, jadi kita minta kepada warga tidak lagi melakukan aktivitas bongkar muat ojol di atas Jembatan tersebut," tegasnya.



rgc/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE