Jika Vaksin Palsu Sampai Beredar di Bengkalis Ini Kata Irmi Syakip
Anggota Komisi IV DPRD Irmi Syakip Arsalan. rpg

Jika Vaksin Palsu Sampai Beredar di Bengkalis Ini Kata Irmi Syakip

Senin, 11 Juli 2016|12:41:09 WIB




RADARRIAUNET.COM - Komisi IV DPRD Bengkalis setakad ini  belum menerima laporan maupun menemukan adanya vaksin palsu, beredar di Kabupaten Bengkalis, yang sebelumnya telah menghebohkan di beberapa daerah di Indonesia.
 
Namun, pihaknya belum merasa perlu untuk melakukan pengecekan maupun melakukan inspeksi mendadak (sidak-red) di RSUD maupun Puskesmas-Puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkalis.
 
Anggota Komisi IV DPRD Irmi Syakip Arsalan, Ahad (10/7/2016), mengatakan pihaknya hingga sampai saat ini mengakui, belum menemukan ataupun terima laporan terkait vaksin palsu yang sampai beredar di Kabupaten Bengkalis.
 
"Tapi, ketika kita dapat informasi bahwa adanya vaksin palsu beredar di Kabupaten Bengkalis, maka kita akan segera mengambil sikap, namun kita harapkan peredaran vaksin palsu, tidak sampai di Kab. Bengkalis, " ujarnya.
 
Sementara itu, pihak Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM), terkait soal vaksin palsu itu, menyatakan sebenarnya sudah pernah ditemukan oleh BPOM dan Lembaga Perlindungan Konsumen Riau di tahun 2014, tetapi tidak ditindak lanjuti, namun tahun ini ditemukan kembali.
 
"Sudah berapa banyak anak-anak kita yang menggunakan vaksin palsu ini , karena memang vaksin ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2014,tetapi tidak di tindak lanjuti, "terang Ketua LPKSM Fadli Syarifuddin.
 
Dan untuk mengetahui, ada tidaknya vaksin palsu beredar di Kabupaten Bengkalis, perlu dilakukan pengecekan kembali dengan melihat faktur pembelian atau orderan obat-obatan tempat pemesanan yang tersedia. "Bahkan jika perlu, pengecekan Vaksin itu bukan hanya dimulai tahun 2016 ini, tetapi bisa dilakukan juga pemeriksaan terhadap pengadaan vaksin sejak tahun 2014, "tutup Fadli. 
 
 
teu/rpg/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE