Menko Darmin: Inflasi Rendah Juni Bukti Keberhasilan Impor
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kiri) memaparkan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XI di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/3). cnn

Menko Darmin: Inflasi Rendah Juni Bukti Keberhasilan Impor

Sabtu, 02 Juli 2016|10:12:29 WIB




RADARRIAUNET.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengklaim inflasi rendah pada Ramadan tahun ini sebagai bukti keberhasilan pemerintah mengendalikan harga melalui impor.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Juni sebesar 0,66 persen. Secara tahun kalender, inflasi Januari–Juni 2016 mencapai 1,06 persen dan tingkat inflasi secara tahunan (year on year) Juni 2016 terhadap Juni 2015 sebesar 3,45 persen.

“Turunnya harga lebih banyak karena upaya pengendalian harga,” tutur Darmin saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jumat (1/7).

Darmin mengungkapkan, pemerintah dan otoritas terkait selama dua bulan terakhir terus berupaya mengendalikan inflasi, terutama yang disebabkan oleh kenaikan harga pangan seperti harga bawai, cabai, daging sapi, dan daging ayam. Salah satu bentuk campur tangan pemerintah adalah membuka keran impor daging sapi untuk menjaga ketersedian pasokan di pasar.

Kendati demikian, Darmin tak memungkiri perlambatan ekonomi dunia mempengaruhi daya beli masyarakat. Namun, menurutnya, kontribusi hal tersebut terhadap tingkat harga kecil.

“Saya tidak bilang bahwa (perlambatan ekonomi) tidak ada pengaruhnya terhadap income masyarakat, tetapi tidak banyak. Ini bukan karena fenomena (perlambatan ekonomi) itu makanya harganya tidak naik. Kalau kami biarkan, harganya pasti sudah naik ,” ujar mantan Gubernur Bank Indonesia ini.

Naik turunnya daya beli masyarakat, menurut Darmin, nantinya bisa tercermin dari animo masyarakat untuk pulang kampung menjelang lebaran.

Lebih lanjut, Darmin menilai tingkat inflasi Juni masih berada di atas ekspektasi pemerintah yang mengharapkan rata-rata inflasi per bulan ada di kisaran 0,35 persen dengan inflasi tahunan di kisaran empat persen.

“Nah memang karena ini lagi puasa dan mendekati lebaran ya oke lah 0,66 persen tetapi rata-rata bulanan mestinya, sebenarnya, 0,35, 0,4 persen,” ujarnya.


cnn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE