Sabtu, 02 Juli 2016|09:08:56 WIB
RADARRIAUNET.COM - PT. Jasa Marga (Persero) memperkirakan arus mudik tahun ini akan bergerak rata (flat). Hal ini terjadi karena libur karyawan lebih panjang pada tahun ini, misalnya saja Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah mulai libur dan sudah bisa mudik.
"Arus mudik tahun ini tidak ada puncaknya kapan, karena liburnya panjang. PNS saja sudah mulai libur," kata Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman,
Pihaknya optimis arus tol tidak ada masa puncaknya karena Jasa Marga juga sudah melarang masuk truk pada lima hari sebelum Lebaran sampai 10 Juli atau tiga hari setelah Lebaran.
Meski pihaknya memperkirakan arus mudik bergerak flat, prediksi Jasa Marga terkait banyaknya kendaraan yang masuk tol pada Kamis (30/6) kemarin meleset.
Awalnya, Jasa Marga memprediksi kendaraan berjumlah 103 ribu kendaraan, tetapi nyatanya yang masuk tol mencapai 114 ribu kendaraan. Sementara, hari ini Jasa Marga memprediksi ada 116 ribu kendaraan yang masuk tol.
Kendati demikian, kondisi arus jalan tol hingga saat ini masih berjalan normal dan tidak terjadi kemacetan. Hal tersebut terjadi karena petugas Jasa Marga membantu pengendara mobil di gerbang tol dengan memberikan kartu masuk tol ke masing-masing pengendara.
Tidak hanya itu, Jasa Marga juga membulatkan tarif tol, misalnya dari Rp109,500 menjadi Rp108 ribu, sehingga kembaliannya menjadi lebih mudah. Dengan begitu, antrian di gerbang tol bisa lebih lancar.
cnn/radarriaunet.com