Targetkan Realisasi PBB P2 Rp5 M

RADARRIAUNET.COM - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Rokan Hilir menargetkan realisasi pajak dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan Pedesaan (PBB P2) sebesar Rp5 miliar pada 2016.

 

 Tahun lalu realisasi pajak dari sektor ini sekitar Rp2,4 miliar, dengan demikian target tersebut dinilai dapat tercapat mengingat ada peningkatan jumlah obyek wajib pajak serta adanya kemudahan dalam penyetoran dengan sistem online yang telah berlaku saat ini. Seperti diketahui Kabupaten Rohil merupakan daerah yang pertama menerapkan pembayaran PBB P2 secara online di Riau.  

 

“Minimal tercapai untuk Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) sebanyak 270.000 lembar. Sedangkan jumlah yang dicetak massal lebih dari 300.000 lembar,” ujar kepala Dispenda Rohil Ferry H Parya, Rabu (29/6) di Bagansiapiapi.

 

Banyaknya SPPT yang dicetak sebagai antisipasi bila ada ditemukan data yang tak valid, perubahan alamat, dan kendala lainnya. “Kami minta kepada perangkat camat, lurah dan penghulu untuk secepatnya menyampaikan informasi kepada Dispenda bila ditemukan masalah seperti ini sehingga bisa dilakukan perbaikan,” kata Ferry.

 

Malahan bila semua pihak bekerja dengan maksimal dan tingkat kesadaran wajib pajak baik maka potensi realisasi pajak dapat mencapai Rp11 miliar. “Tapi pengalaman dari yang lalu-lalu cukup banyak pula kekeliruan, karena itu kami minta agar pihak terkait segera sampaikan agar ada perbaikan, karena kalau ternyata datanya salah atau berubah maka tidak boleh dipertahankan lagi. Artinya tidak diterbitkan lagi sebagai piutang pajak yang tercatat dalam pembukuan daerah, karena ini data yang ada harus diperiksa terus,” katanya.

 

Saat ini terangnya kegiatan realisasi pajak tersebut belum berjalan karena menunggu distribusi SPPT massal yang dicetak. Selain itu karena faktor menghadapi Idul Fitri diperkirakan masyarakat belum menyetorkan pajaknya.

 

Ferry menilai dengan sistem yang baru, secara online tentu saja jauh lebih baik karena memperpendek mata rantai untuk pengurusan pembayaran di sisi lain hal itu juga memang sudah merupakan suatu keniscayaan mengikuti perkembangan teknologi saat ini.

 

 

teu/rpg/radarriaunet.com