RADARRIAUNET.COM - Bagi memberikan kenyamanan dan keamanan selama arus mudik tahun ini, Polres Inhil mendirikan tiga pos pengamanan. Termasuk 2 pos pelayanan dan 4 pos terapung. "Sebanyak 258 personil atau sepertiga kekuatan diterjunkan bagi pengamanan selama Operasi Ramadniya Siak 2016 yang akan digelar pada tanggal 23 Juni mendatang," ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono dalam konferensi pers, Selasa (28/6/16) malam. Operasi ini akan berlangsung dari tanggal 30 Juni sampai 14 Juli mendatang.
Dijelaskan, sebanyak 110 personil di stand by kan di tiga pos pengamanan yang tersebar di titik penting, yakni di Jembatan Rumbai Jaya (Kecamatan Kempas), Selensen (Kecamatan Kemuning) dan Jalan Sudirman (Kecamatan Tembilahan). "Di posko pengamanan ini personil alam berjaga selama 24 jam bagi mengamankan jalur mudik," ujarnya.
Pengamanan arus mudik ini juga melibatkan instansi terkait lainnya, seperti TNI, Subden POM, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Dinas Perhubungan, Pramuka dan Sentra Komunikasi. "Selain pos pengamanan, juga didirikan posko pelayanan yang akan memback up pengamanan saat keberangkatan dan kedatangan pemudik. Posko ini terletak di Pelabuhan Pelindo Tembilahan dan Pelabuhan Sungai Guntung, Kateman," terang Hadi.
Termasuk 4 pos terapung di kawasan Jembatan Rumbai, Sialang, Pelangiran dan Pulau Kijang. Pengamanan di wilayah perairan ini dihandle Satpol Air. Pihak kepolisian juga memberikan pengamanan maksimal saat malam takbiran dan pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Sebelum menggelar Operasi Ramadniya Siak 2016, telah digelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dalam upaya menekan tindak pidana yang termasuk C3, yakni Curas, Curat dan Curanmor. "Karena potensi kriminalitas makin meningkat jelang lebaran, maka masyarakat diimbau mengaktifkan Siskamling di lingkungan," pesannya.
teu/rtc/radarriaunet.com