Satgas Kerahkan 2 Pesawat Air Tractor dan 2 Helikopter untuk Bom Air ke Rohil
Helikopter bom air. rtc

Satgas Kerahkan 2 Pesawat Air Tractor dan 2 Helikopter untuk Bom Air ke Rohil

Rabu, 29 Juni 2016|10:16:48 WIB




RADARRIAUNET.COM - Kebakaran lahan yang melanda kawasan Bagan Sinembah Raya Utara, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) hingga Senin (27/6/2016) pagi, belum juga teratasi. Ini membuat Satuan Tugas menurunkan dua pesawat dan dua helikopter untuk melakukan pengeboman dengan air via udara, agar kebakaran tidak kian meluas.
 
Dua pesawat ini jenis Air Tractor AT-802, sedangkan dua helikopter lainnya yakni MI-8 dan MI-171. Keempatnya sejak pagi tadi sudah terbang dari Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru menuju Kabupaten Rohil untuk melakukan bom air (Water bombing). "Target kita masih sama, yakni lokasi kemarin yang di Bagan Sinembah Raya Utara. Di sana masih terbakar sampai hari ini," sebut Kasibaseops Disops Lanud Roesmin Nurjadin, Mayor Lek Ferry Duwantoro, Senin pagi. "Mudah-mudahan hari ini selesai semua, tidak ada lahan yang terbakar," tergasnya.
 
Untuk helikopter MI-8, target water bombing fokus di Simpang Kanan, dengan koordinat N 01 55' 25.32" dan E 100 27' 36.72". Untuk dua pesawat Air Tractor juga di Simpang Kanan, dengan koordinat N: 01° 55' 25.32" dan E: 100° 27' 36.72", begitu juga dengan MI-171. "Kalau sudah padam, helikopter dan pesawat tersebut kita kerahkan menuju ke Kubu, Kabupaten Rohil. Karena informasi dari camat setempat, ada titik api di sana," singkat Ferry Duwantoro.
 
Menurut TNI, kebakaran lahan di sana sudah mencapai luas 20 hektar lebih. Bahkan sebulan sebelum ini, area serupa juga terbakar. Lahan itu disebut-sebut berada di kawasan perusahaan PT Sawit Raya, Kabupaten Rohil. Kondisi tersebut membuat Satgas mendesak agar polisi segera mengusutnya. "Itu jelas di bakar, atau sengaja biar ikut kebakar. Polisi mesti gerak dan selidiki," sesal Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma Henri Alfiandi. Sementara polisi menyatakan bahwa lahan tersebut, merupakan lahan kosong alias tak bertuan.  
 
 
teu/grc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE