Barang Tanpa Izin Banyak Beredar di Pekanbaru
ilustrasi thegoodshoppingguide.com

Barang Tanpa Izin Banyak Beredar di Pekanbaru

Selasa, 28 Juni 2016|19:13:41 WIB




RADARRIAUNET.COM - Menjelang Lebaran Idul Fitri yang tinggal menghitung hari, ribuan barang tanpa izin edar dan dinilai cukup berpotensi merugikan negara hingga mencapai miliaran rupiah hilir mudik masuk di Pekanbaru. Hal ini diperoleh dari hasil penyelidikan serta penindakan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Pekanbaru.
 
Beberapa hari lalu, ada sejumlah pangan tanpa izin edar yang diamankan BPOM di sebuah pergudangan terbesar di Pekanbaru. Merek pangan ini rata-rata sudah terkenal dan familiar di tengah masyarakat.
 
"Selain pangan tanpa izin edar, BPOM juga mengamankan obat tradisonal dan kosmetik tanpa izin edar," sebut Kepala BPOM di Pekanbaru Indra Ginting kepada wartawan, Selasa (28/6/2016).
 
Indra menyebutkan, masuknya obat dan pangan tanpa izin edar di Pekanbaru itu sudah merugikan negara kurang lebih Rp 7 miliar. Kerugian paling besar terdapat pada pangan tanpa izin edar.
 
Adapun kosmetik tanpa izin edar di Pekanbaru adalah produk Loreal dengan berbagai jenis kegunaan untuk wajah dan tubuh.
 
Sementara pangan tanpa izin edar rata-rata merupakan produk Nestle seperti Milo dan kopi ginseng. Kemudian ada pula susu bubuk dan makanan kaleng dan biskuit dengan produk serupa.
 
"Ada juga makanan kaleng vegetarian merek Hilal," sebut Indra di kantornya.
 
Menurut Indra, pangan tanpa izin edar itu di sita dari sebuah gudang di komplek Pergudangan Avian Pekanbaru. Pihaknya menurunkan sejumlah anggota untuk melakukan penyitaan.
 
Indra menyebutkan, sudah merupakan kewenangan BPOM untuk memantau peredaran makanan dan obat di Pekanbaru. Apalagi pada Ramadan dan menjelang Lebaran, pihaknya kian mengitensifkan operasi.
 
"Selama puasa dan menjelang lebaran, BPOM terus memantau takjil untuk berbuka puasa dan pangan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat jelang Lebaran," kata Indra.
 
frc/rrn






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE