Fhoto: Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Cnn
Alex Noerdin Dicecar 15 Pertanyaan Soal Dugaan Korupsi
Sabtu, 25 Juni 2016|16:56:01 WIB
RADARRIAUNET.COM - Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin kembali menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi distribusi penyaluran dana hibah, reses, dan bantuan sosial di Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan tahun 2013. Alex dicecar 15 pertanyaan dalam pemeriksaan yang berlangsung hari ini, Kamis (23/6).
Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah mengatakan, pemeriksaan terhadap Alex dilakukan untuk berkas perkara dua orang tersangka yang ditetapkan sebulan lalu.
"Ini (pemeriksaan) dipertanyakan masalah dua tersangka itu. Masih seputar dana hibah" kata Arminsyah, kamis (23/6).
Arminsyah mengatakan, dalam pemeriksaan yang dilakukan selama kurang lebih empat jam tersebut, Alex mendukung agar pemeriksaan terhadap dua tersangka segera dilakukan.
"Dia (Alex) tidak menutupi perkara. Mendukung untuk pemeriksaan (dua tersangka)" Katanya.
Dugaan korupsi dana bansos, reses, dan hibah di Sumsel muncul setelah penyidik Kejagung menemukan indikasi penerima fiktif dana bantuan tersebut. Para penerima dana bansos diduga membuat akta palsu untuk bisa menerima bantuan.
Kejaksaan Agung telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus tersebut. Mereka adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Sumsel, Laonma Tobing, dan mantan Kepala Kesbangpol Sumsel, Ihwanuddin.
Sementara itu Kejasaan Agung rencananya akan melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka setalah Idul Fitri 2016.
Hingga saat ini, belum diketahui jumlah kerugian negara akibat dugaan korupsi dana bansos dan hibah di Sumsel. Namun penyidikan kasus tersebut diketahui terus berjalan sampai saat ini.
Pada pemeriksaan 29 April lalu, Alex disebut mendapat pertanyaan seputar prosedur kebijakan dan pencairan dana hibah serta bantuan sosial di wilayah kerjanya. Ia juga ditanyai seputar persetujuan apa saja yang sudah diberikan atas pencairan kedua jenis dana tersebut.
Dalam pemeriksaan saat itu, Alex juga mengaku telah mengembalikan dana bansos senilai Rp15 miliar.
cnn/alex harefa
Berita Terkait
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
