Kamis, 25 Juli 2024|08:42:33 WIB
RadarRiaunet | Jakarta -Sejumlah lokasi terkait kasus dugaan korupsi bantuan presiden (banpres) atau bansos presiden digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, pada Selasa, 23 Juli 2024.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyampaikan, penggeledahan itu dilakukan di 5 tempat di wilayah Jabodetabek. Akan tetapi lokasinya itu tidak disebutkannya secara rinci.
"Benar ada kegiatan penyidikan di perkara bansos bantuan Presiden di Jabodetabek. Untuk tempat-tempat, titik pastinya, kami belum bisa sampaikan," ungkap Juru Bicara KPK Tessa Mahardika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip Rabu, 24 Juli 2024.
Lebih lanjut Tessa mengutarakan, bahwa pihaknya akan mengabarkan hasil penggeledahan tersebut setelah penyidik melaporkan hasilnya.
"Seandainya nanti ada hasil dari penyidik, kami akan update lagi, apa sih yang dilakukan atau barang-barang apa yang disita," janjinya.
Sebelumnya dikatakan Tessa, KPK tengah melakukan penyidikan terkait kasus korupsi bantuan presiden semasa Covid-19. Dugaan praktik lancung itu diperkirakan merugikan keuangan negara sebesar Rp 125 miliar. Menurutnya Klkerugian sementara mencapai Rp 125 miliar.
Sebelumnya KPK telah menetapkan Direktur Utama PT Mitra Energi Persada (MEP) Ivo Wongkaren alias IW sebagai tersangka. “Tersangka IW merupakan pengembangan perkara distribusi bansos yang baru-baru ini sudah diputus oleh Pengadilan Tipikor,” pungkas Tessa.
(igo)