Selasa, 21 Juni 2016|14:48:37 WIB
RADARRIAUNET.COM - China telah menjadi pasar terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat bagi Apple dari sisi penjualan produknya. Namun belakangan Apple diperintahkan agar menyetop penjualan iPhone 6 dan 6 Plus di Negeri Tirai Bambu itu. Ada apa gerangan?
Pemerintah China melayangkan perintah kepada Apple agar segera menyetop penjualan duo iPhone 6 dan 6Plus di Beijing karena alasan pelanggaran paten.
Beijing Intellectual Property Office melaporkan iPhone 6 dan 6Plus telah melanggar paten desain eksterior yang lebih dulu dikantongi oleh perusahaan Shenzhen Baili untuk produk ponsel 100C.
Situs Apple Insider mempublikasikan 'penampakan' ponsel pintar 100C yang memiliki dua warna, yakni hitam di bagian bodi depan dan putih yang melapisi bodi belakang.
100C memang nyaris mirip iPhone, dengan ujung yang membulat khas Apple. Ukuran layar sentuhnya tampak tidak lebih dari 5,5 inci dan kamera belakang yang terletak persis di sebelah ujung kiri kemungkinan menjadi alasan mengapa iPhone seakan disebut mencuri desain miliknya.
Apple sedang dalam proses pengajuan gugatan administrasi untuk membalikkan larangan tersebut.
"iPhone 6 dan 6Plus, serta iPhone 6s, 6s Plus dan iPhone SE, semua model tersedia untuk dijual di China hari ini,” kata juru bicara Apple dalam pernyataan email kepada Time.
Ia melanjutkan, “Kami mengajukan susunan administratif dari pengadilan paten daerah di Beijing bulan lalu dan status review oleh Beijing IP Court masih pending."
Masalah penyetopan penjualan iPhone ini dikabarkan saat ini berlaku untuk wilayah Beijing saja.
Diketahui sebelumnya pemerintah setempat juga meminta perusahaan untuk mematikan iBooks Store dan layanan iTunes Movies.
Dalam laporan keuangan bulan April kemarin, Apple mengungkap pendapatannya di China merosot sebanyak 26 persen dan berhasil membuat para investor mengernyitkan dahi.
Kendati begitu, sang CEO Tim Cook kerap menyatakan optimistisnya terhadap China sebagai pasar penting bagi perusahaan.
Awal Mei lalu Cook sampai menyempatkan diri mengunjungi China untuk membahas anjloknya penjualan iPhone yang membuat pendapatan perusahaan menurun.
Disebut-sebut salah satu penyebabnya adalah kemerosotan pesona iPhone yang sudah tidak lagi menarik minat seperti tahun-tahun sebelumnya bagi para konsumen China.
cnn/radarriaunet.com