GIGABYTE Radeon R9 390 G1 Gaming: tak Mampu Bermain di Setting Maksimal

Jakarta (RRN) - Beberapa waktu yang lalu, AMD telah merilis jajaran kartu grafis generasi pertama yang menggunakan teknologi High Bandwidth Memory (HBM), AMD Radeon Fury dan Fury X. Kami telah menguji Fury X dan hasilnya cukup mengejutkan. AMD juga merilis jajaran kartu grafis non-HBM, yaitu AMD Radeon 300 Series. Kartu grafis tersebut merupakan pembaruan dari AMD Radeon 200 Series dan telah dilengkapi dengan beberapa perombakan dari segi komponen. Salah satu dari kartu grafis Radeon 300 Series adalah AMD Radeon R9 390. AMD Radeon R9 390 telah diproduksi berbagai produsen, dan kali ini kami mendapatkan kesempatan untuk menjajal performa AMD Radeon R9 390 besutan GIGABYTE yang memiliki nama resmi GIGABYTE Radeon R9 390 G1 Gaming. Seperti namanya, kartu grafis ini masuk ke dalam jajaran produk khusus gaming dari GIGABYTE. GIGABYTE Radeon R9 390 G1 Gaming hadir dengan beberapa fitur unggulan, mulai dari penggunaan komponen khusus untuk overclocking, hingga software overclocking khusus bernama OC Guru II. Keunggulan kartu grafis ini juga telah dapat dilihat dari bagian luarnya. Bodi bagian belakang telah dilapisi dengan papan metal khusus sehingga dapat mencegah kerusakan pada papan sirkuitnya, terutama saat melakukan pemasangan kartu grafis. Selain itu, ia dilengkapi dengan sistem pendinginan khusus dari GIGABYTE, Windforce II, yang diklaim mampu membuat hembusan angin pada sistem pendinginan lebih kencang hingga 23 persen. Bagaimana dengan performanya? Dari berbagai pengujian yang kami lakukan, GIGABYTE Radeon R9 390 G1 Gaming mampu memainkan berbagai game terkini dengan lancar pada resolusi 1080p, namun tak dengan pengaturan grafis maksimal. Padahal, ia telah dilengkapi dengan VRAM sebesar 8GB. Hal tersebut karena kartu grafis ini masih menggunakan chip grafis Hawaii yang sama dengan Radeon R9 290. GIGABYTE Radeon R9 390 G1 Gaming juga tergolong cukup panas ketika menjalankan berbagai game berat. Untungnya, sistem pendingin Windforce II mampu memaksa suhu kartu grafis ini tetap stabil di kisaran 60 derajat celcius. Kabar baiknya lagi, ia juga telah dilengkapi dengan sistem pengontrol kipas otomatis, sehingga pada suhu rendah kipasnya tidak akan bekerja dan dapat menghemat daya. Kesimpulannya, GIGABYTE Radeon R9 390 G1 Gaming sudah cukup baik dan sangat mumpuni untuk memainkan game kelas atas, meskipun Anda harus menurunkan beberapa pengaturan grafisnya. Selain itu, dari segi harga, kartu grafis ini tergolong ekonomis jika dibandingkan dengan kartu grafis dengan VRAM 8GB yang ada di pasar. (mtvn/rrn)