Mahasiswa Kuansing di Jakarta Berharap Pemkab Bangunkan Asrama
Ratusan pemuda dan pemudi Kuansing saat ini tengah menuntut ilmu di Ibukota, Jakarta. rtc

Mahasiswa Kuansing di Jakarta Berharap Pemkab Bangunkan Asrama

Sabtu, 18 Juni 2016|17:01:53 WIB




RADARRIAUNET.COM - Putra-putri Kuansing yang tengah belajar di Ibukota Jakarta saat ini sangat membutuhkan bantuan dari Pemkab Kuansing. Bantuan tersebut yakni berupa tempat tinggal atau asrama tempat mereka bernaung seperti halnya asrama yang telah dibangun oleh Pemkab Kuansing di Yogya dan beberapa kota lainya di Indonesia.
    
Sebab, setekad ini, puluhan pelajar dari Kuansing yang menyelesaikan jenjang S1 ini, tengah diberatkan dengan tarif sewa Mess yang tiap tahunnya naik mencapai Rp2 juta. "Tahun lalu sewanya Rp18 juta, tahun ini naik lagi menjadi Rp21 juta," kata Darul Fitra mantan Ketua 3 IKKS Jakarta kepada awak media, Jumat(17/6/16) via telepon.
    
Kendatipun dicekik dengan biaya sewa asrama yang cukup besar di Jakarta kata Darul, namun dirinya cukup bangga dan prihatin kepada calon pemimpin muda masa depan asal Kuansing ini. Sebab, meskipun beban begitu berat yang mereka pikul, namun mereka tetap bersatu dan kompak. Sehingga uang puluhan juta itu mereka bayarkan dengan cara 'Swakarsa'. "Mereka ini adalah asset SDM di masa depan bagi kemajuan Nagori Kuansing," ujar Darul.
    
Kata Darul, mereka berharap ada pihak yang peduli dan yang berkenan memperhatikan dan membantu terhadap eksistensi mereka selain belajar mencapai gelar 'Sarjana' diberbagai bidang, mereka ini nantinya juga dapat berkiprah menjadi roda penggerak pembangunan di Nagori Kuantan Singingi ke depan yang membutuhkan SDM yang cakap dan profesional. "Berbagai sosio class orang tua mereka demi mengharapkan sekolah yang tinggi dan merantau di Jakarta dengan kehidupan yang keras dan kompetitif untuk bertahan hidup disini demi meraih cita-citanya," terang Darul.
    
Darul juga menceritakan situasi dan kondisi asrama/Sekretariat yang se ala kadarnya saat ini. Yang mana hanya bisa menampung berkisar 13 orang untuk menetap di kamar yang berdesak-desakan dari total sekian banyak mahasiswa asal Kuansing. Kendatipun ada mahasiswa yang menginap diluar asrama yang mereka tinggali saat ini, namun mereka tetap kompak dan merasa senasib sepenanggungan. "Semangat mereka cukup tinggi untuk menuntut ilmu. Dan mereka sangat bangga terhadap daerah Kuantan Singingi," sebut Darul.
    
"Mereka bangga dengan filosofi tradisi dan olahraga Pacu Jalur yang menjadi icon dan serta target destinasi para wisatawan ke Kuantan Singingi selalu mereka tanamkan di hati dan benak mereka dimana mereka seakan mengayuh dayung bersama menuju ke depan disamping mereka berkompetisi dan hadapi manis, pahit dan getirnya kehidupan di kota metropolitan secara elegan," ujar pengusaha asal Cerenti ini.


teu/rtc/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE