Tergolong Pendiam, Orang Tua tak Percaya Ibad Teroris

Solo (RRN) - Darsono dan istrinya tak percaya anak mereka, Ibad, terlibat dalam jaringan teroris. Pasangan suami istri itu mengaku Ibad merupakan anak yang selalu menurut pada orang tua. "Saya tidak percaya. Ibad anaknya pendiam. Dia sering membantu orang tuanya," kata Nyonya Darsono saat ditemui di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/8/2015). Lantaran itu, Darsono dan istrinya terkejut saat Densus 88 Antiteror menangkap anak mereka. Keduanya juga kaget bukan kepalang saat Densus menggeledah rumah mereka. Ibad, kata perempuan yang sehari-hari berjualan, itu mengatakan Ibad jarang keluar rumah. "Kalau pun keluar, paling ke masjid lalu pulang lagi," tuturnya. Sementara itu, Darsono mengaku khawatir dengan kondisi putranya. Sejak ditangkap Densus dua hari lalu, Darsono mengaku tak tahu di mana pemuda berusia 19 tahun itu berada.(mtvn/rrn)