Beginilah peserta didik Indonesia kalau sudah tidak diperhatikan lagi ruang belajar yang layak bagi regenerasi bangsa ini, demi untuk menuntut ilmu, mereka ini sanggup belajar dengan kondisi ruangan belajar apa adanya. (ksc)
Murid SDN 005 Pagar Mayang Rohul Belajar di Bawah Pohon Sawit
Jumat, 14 Agustus 2015|16:12:10 WIB
TAMBUSAI UTARA (RRN) - Sekitar 59 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 005 Tambusai Utara, berlokasi di Desa Pagar Mayang, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) belajar di bawah pohon kelapa sawit milik warga sekitar. Puluhan murid SD ini terpaksa belajar di bawah pohon sawit menggunakan terpal warna biru, hanya beratapkan daun sawit, karena sekolahnya kekurangan ruangan kelas belajar (RKB).
Kepala SDN 005 Tambusai Utara Eko Yuniansyah mengatakan 59 murid yang terpaksa belajar di bawah pohon kelapa sawit merupakan murid Kelas 5A dan Kelas 5B. "Mulai tahun ajaran baru tahun ini (2015/2016) mereka belajar di bawah pohon kelapa sawit. Kalau hujan ya mereka kabur mencari tempat berteduh," kata Eko kepada awak media saat dihubungi, Kamis (13/8/15).
Eko mengungkapkan beberapa tahun terakhir, jumlah murid baru di sekolahnya mengalami lonjakan atau oper kapasitas. Seperti tahun ajaran baru 2014/2015 lalu, karena murid baru oper kapasitas, pihak sekolah terpaksa meminjam rumah warga untuk ruang belajar. Eko mengakui setiap tahun ajaran baru, pihaknya telah mengajukan proposal untuk penambahan RKB ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul. Namun, belum ada jawaban.
Saat ini, jumlah murid SDN 005 Tambusai Utara sudah mencapai 302 orang. Seharusnya, setiap RKB hanya bisa menampung 30 orang. Agar semua murid bisa belajar, pihak sekolah membagi dua ruangan belajar setiap kelas.
Eko mengungkapkan agar semua murid bisa belajar, pihak sekolah terpaksa menerapkan sistem belajar khusus bagi Kelas 1 dan Kelas 2. Murid Kelas 1 dibagi dua ruangan mulai belajar pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Kemudian dilanjutkan, pukul 10.00 WIB merupakan waktu belajar bagi murid Kelas 2 yang dibagi dua ruangan. (teu/rtc)
Berita Terkait
Baca Juga Kumpulan Berita NEWS
MOST POPULAR ARTICLE