RADARRIAUNET.COM - Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (PLTGB) Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara mengalami kerusakan. Dampaknya, 2.287 rumah pelanggannya di tiga desa kegelapan, Selasa (7/6/16).
Plan Manager PLTBG Rantau Sakti, Jaya Lingga Prasetyo mengatakan padamnya listrik di tiga desa, yakni Desa Rantau Sakti, Desa Mahato Sakti, dan Desa Tanjung Medan, akibat mesin PLTBG mengalami kerusakan, hingga sebabkan suplai listrik terhenti selama sehari. "Tapi sekarang sudah aman dan beres. Listrik sudah menyala lagi. Kami juga minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berusaha melayani semaksimal mungkin," terang Jaya saat dihubungi, Rabu (8/6/16).
Teknisi PLTGB Rantau Sakti, Ditya Wiranjaya, mengatakan kerusakan mesin PLTGB sudah terjadi sejak Minggu (5/6/16) lalu. Penyebab kerusakan sendiri karena kuatnya getaran mesin hingga menyebabkan kebocoran di bagian paking oil, hingga membuat oli merembes ke bagian mesin dan membuat mesin tidak bisa distarter."Kita sudah mengatasinya dengan menggunakan gasket oring karet," jelas Ditya.
Mengetahui mesin PLTBG Rantau Sakti rusak, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Rohul Drs. Yusmar MSi, Selasa malam kemarin, ikut turun untuk mengecek kerusakan mesin bantuan dari Kementrian ESDM tersebut.
Yusmar mengakui kerusakan mesin PLTGB Rantau Sakti baru pertama kalinya terjadi setelah pembangkit listrik ini diresmikan oleh Wamen ESDM pada 2014 silam. Dengan kerusakan ini, Yusmar mengharapkan komponen mesin PLTBG yang kerap rusak harus disiapkan jauh-jauh hari oleh pengelola. "Jadi saat mesin bermasalah, teknisi dengan cepat mengatasinya dan tetap, sehingga pelayanan kelistrikan ke masyarakat tetap berjalan," harap Yusmar.
teu/rtc/radarriaunet.com