RADARRIAUNET.COM - Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Indragiri Hilir periode Januari-April 2016, terdapat 1.513 ton produksi padi. Produksi itu diperoleh dari luas tanam seluas 20.796 hektare lahan pertanian yang tersebar di beberapa kecamatan. Meski demikian, DTPHP tidak mencatat dimana padi-padi tersebut dipasarkan oleh para petani.
“Kami belum mendata kemana saja mereka (petani, red) menjualnya," ungkap Sekretaris DTPHP Inhil, Sudinoto, kemarin. Bila dibandingkan dengan beberapa tahun belakangan ini, produksi padi di Inhil mengalami peningkatan. Dengan harapan tekat untuk menjadikan Inhil sebagai lumbung padi dapat terealisasi. “Tahun 2014 hasil produksi padi kita sebanyak 97. 775 ton. Tahun 2015 mengalami peningkatan seberat 112. 264 ton,” papar mantan Camat Tembilahan ini.
Demikian pula untuk 2016 yang diharapkan kembali mengalami peningkatan. Jumlah itu jelas akan meningkatkan signifikan apabila petani padi konsisten dengan tanaman tersebut. “Ditambah lagi dengan adanya bantuan alat-alat pertanian yang dapat dimaafkan dalam meningkatkan produksi padi,” tuturnya. Dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Inhil mampu memproduksi padi yang memiliki kuantitas skala besar. Hasil produksi nya juga dapat memenuhi keperluan masyarakat lokal maupun Riau.
teu/rpg/radarriaunet.com