Sejumlah Pemuda Tolak Bazar yang Ditaja KONI Bengkalis

RADARRIAUNET.COM - Kegiatan bazar yang ditaja KONI Bengkalis mendapat penentangan oleh sejumlah pemuda. Salah satunya para pengurus Gerakan Pemuda Nasdem (GP-Nasdem) Kabupaten Bengkalis. Penolakan itu merupakan buntut dari aksi penolakan Pemkab Bengkalis terhadap pemakaian lapangan Pasir Andam Dewi yang diajukan permohonannya oleh GP-Nasdem ke Bupati Bengkalis tiga pekan lalu.

 

Namun, GP-Nadem ternyata tidak putus sampai di situ saja. Pengurus dan panitia GP-Nasdem berupaya minta kegiatan Bazar Pemuda dan Potensi Kreatif Rakyat Tahun 2016 dilaksanakan di lokasi lainnya. Salah satu lokasi yang strategis adalah lokasi Lapangan Volly Pantai, Jalan Jend. Sudirman, Bengkalis.

 

Akan tetapi, sayangnya lokasi itu sudah diakui oleh KONI Kabupaten Bengkalis untuk kegiatan Bazar KONI. Melalui pengurusnya, yakni Dedek, pihaknya mengaku sudah memiliki izin kegiatan bazar dari kepolisian setempat, dan mendapatkan izin dari Pemkab Bengkalis, serta KONI Kabupaten Bengkalis. “Ini tidak bisa dibiarkan, kami akan ambil sikap. Karena dari pertemuan kami dengan pengurus KONI, baik itu Ketua KONI dan Dedek, yang juga katanya pengurus KONI, mereka ingin menyelenggarakan bazar, dan itu diakui oleh KONI sendiri,” kata Ketua GP-Nasdem Bengkalis Bruri Julianto, Rabu (8/6/2016).

 

Menurut Bruri, sebaiknya sebelum mengantongi izin dari Pemkab Bengkalis atau SKPD terkait dan izin dari Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kabupaten Bengkalis, bazar di Lapangan Volly Pantai yang disebut-sebut sebagai aset KONI, dan PB-PON Riau itu dibatalkan. “Kami dari GP-Nasdem juga sebelumnya meminta kegiatan di Pasir Andem Dewi tapi tidak diperbolehkan. Maka dari itu kami minta kepada Pemkab untuk tegas. Jangan justru membuat perpecahan dan dikhawatirkan akan menimbulkan pertikaian antarorganisasi. Karena masalah ini sudah sampai ke mana-mana,” katanya.

 

Terpisah, Dedek, salah seorang pelaksana kegiatan bazar di Lapangan Volly Pantai, Jalan. Jend. Sudirman yang sempat ditemui awak media mengaku sudah mengantongi izin kegiatan dari KONI Kabupaten Bengkalis, dan juga izin keramaian dari kepolisian. “Izin kami sudah lengkap. Jadi, tidak ada masalah. Ada sekitar 32 tenda nantinya yang akan berdiri di sana, karena tahun lalu kami juga melaksanakannya,” kata Dedek.

 

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Syaukani Al Karim yang ditemui awak media mengatakan sejauh ini KONI masih belum memberikan izin tersebut, karena status Lapangan Volly Pantai masih dimiliki oleh Pemkab Bengkalis untuk pengelolaannya. “Secara hitam-putih belum ada. Aset itu masih milik Pemkab Bengkalis. Jadi, kami tidak berani mengeluarkan izin untuk kegiatan bazar yang dimaksud kawan-kawan,” kata Syaukani yang juga Ketua DPD PAN Bengkalis ini.

 

 

teu/rpg/radarriaunet.com