Jalan Provinsi Dan Jalan Nasional di Riau Rusak Parah.
ilustrasi

Jalan Provinsi Dan Jalan Nasional di Riau Rusak Parah.

Sabtu, 04 Juni 2016|17:04:31 WIB




RADARRIAUNET.COM - Setiap era pemimpin di negara ini selalu kerap mendengungkan tentang sektor pembangunan berbagai fasilitas publik, termasuk infrastruktur di berbagai daerah. Hal itu dapat kita saksikan  di berbagai media, baik elektronik, maupun media cetak.
 
Negara Indonesia adalah negara yang besar dan luas, dengan sistem pemerintahan yang telah berubah dari masa-ke masa, dan kini sedang berada dalam situasi  dimana sistem otonomi daerah. Terkadang pun terjadi sebuah polemik, karena kerap menjadi kendala takkala pemerintah pusat dan daerah sama-sama diperhadapkan kepada tahap implementasi pembangunan, khususnya dalam hal infrastruktur.
 
9 Misi nawacita Presiden RI Jokowi kelihatanya belum berdampak hingga ke daerah-daerah seperti Kabupaten Siak, Rohul ataupun Inhil dan Inhu. Hal ini dibahas pada acara rapat koordinasi Forkopimda Riau di Gedung Daerah Riau Jl. Diponegoro baru-baru ini. Dengan tegas dan jelas setidaknya 4 daerah kabupaten ini sangat kecewa dengan lambannya penanganan dan pembangunan jalan provinsi dan jalan nasional di 4 daerah tersebut.
 
Sudah sangat lama keadaan jalan dari Pusako hingga ke Pelabuhan Internasional Buton tidak terurus,  dan jika hujan dipenuhi dengan lobang besar. Jika kemarau memunculkan debu yang sangat tebal yang akan berdampak pada kesehatan masyarakat setempat," kata Bupati Siak.
 
Hal senada juga dikemukakan oleh Bupati Inhil, di daerahnya terdapat jalan provinsi dan jalan nasional dengan panjang 700 km yang keadaannya sudah sangat memprihatinkan. Ini merupakan kendala besar bagi perekonomian masyarakat daerahnya.
 
Demikian pula Bupati Inhu sangat mengharapkan bantuan Gubernur Riau, agar dapat secepatnya menyelesaikan pembangunan ruas jalan menuju Inhu Pekanbaru. Sampai saat ini pembangunannya masih berlangsung akan tetapi lalulintas masih terganggu karena menggunakan buka tutup.
 
Disisi lain Bupati Kabupaten Rohul menyerukan permasalahanya dengan meminta perhatian Gubernur Riau agar dapat meninjau langsung persoalan infrastruktur di daerahnya. Kondisi jalan lalulintas di Rohul masih sangat bermasalah dan rawan kecelakaan akibat masih banyaknya jembatan-jembatan lama yang masih difungsikan dan berukuran kecil. Karena jembatan peninggalan Belanda jadi sudah tidak layak lagi untuk dilalui, mengingat kondisi jalan sudah besar, dan arus lalulintas pun sudah rame dan padat.
 
Menyikapi permasalahan infrastruktur ini, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman hanya bisa menjawab dengan nada yang datar dan sesekali menjawab, " Ini menjadi catatan kami, dan kita akan berusaha berkoordinasi dengan pihak kementerian terkait menyangkut hal ini," katanya.
 
 
Feri Sibarani/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE