Clinton dan Sanders Menang Satu Sama di Oregon dan Kentucky
Sebelumnya, Clinton sudah mendorong Sanders untuk menghentikan perjuangannya. Reuters/Javier Galeano/Cnn

Clinton dan Sanders Menang Satu Sama di Oregon dan Kentucky

Rabu, 18 Mei 2016|18:44:35 WIB




RADARRIAUNET.COM - Dua kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dan Bernie Sanders, menang satu sama dalam dua pemilihan primer pada Selasa (17/5).
 
Clinton berhasil menang tipis dari Sander di Kentucky, negara bagian yang sebelumnya tak diprediksi akan dikuasai oleh sang mantan Menteri Luar Negeri AS ini. Sanders memukul mundur Clinton di Oregon, daerah yang memang merupakan basis pendukungnya.
 
Di Kentucky, mereka akan berbagi 55 angka delegasi, sementara di Oregon, Sanders akan mendapatkan sedikit lebih banyak ketimbang Clinton dari 61 delegasi yang diperebutkan.
 
Hingga saat ini, Clinton hampir dipastikan menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, tapi ia masih membutuhkan 100 delegasi lagi untuk meresmikannya.
 
Sebelumnya, ia sudah mendorong Sanders untuk menghentikan perjuangannya. Namun, Sanders tetap teguh pendirian dan mengatakan akan terus berjuang hingga titik akhir.
 
Partai Demokrat masih harus menjalani pemilihan umum di beberapa negara bagian lain, termasuk California, hingga 7 Juni mendatang.
 
Namun menurut Reuters, kini Clinton sudah memusatkan konsentrasinya untuk memenangkan pemilu presiden pada November mendatang, di mana ia akan bertarung dengan capres dari Partai Republik.
 
Sementara itu, kandidat kuat capres dari Partai Republik, Donald Trump, kini sudah menyiapkan langkah menuju kampanye pemilu presiden November mendatang.
 
Pada Selasa, ia menandatangani kesepakatan penggalangan dana gabungan dengan Komite Nasional Republik (RNC). Kesepakatan itu mengizinkan Trump mendapatkan dana US$449.400 dari donor tunggal dengan membaginya untuk kampanye, RNC, dan Partai Republik di negara bagian.
 
Selama ini, Trump menghindari donasi dalam sistem politik dan lebih memilih untuk membiayai sendiri kampanyenya. Pendekatan penggalangan dana ini diperkirakan dapat menyulut amarah beberapa pendukungnya.
 
Trump yang selama ini kerap melontarkan komentar kontroversial, juga mengaku menyesal dengan beberapa tindakannya selama proses pemilu Partai Republik.
 
"Saya seharusnya dapat menggunakan bahasa lain dalam hal-hal tertentu, tapi secara keseluruhan, saya senang dengan hasilnya," katanya.
 
 
 
RRN/CNN/Radarriaunet.com
 






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE