RADARRIAUNET.COM - Presiden Joko Widodo menilai kondisi Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini sangat kurang memadai. Ia akan menugaskan Menteri BUMN Rini Soemarno segera membangun terminal baru setelah terminal 3 Ultimate selesai dibangun dan beroperasi pada Juni 2016.
Hal itu ditegaskan Jokowi ke Rini saat melakukan inspeksi proyek pembangunan terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Rabu (11/5). Tampak pula Direktur Utama PT Angakasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero ) Arif Wibowo.
"Harus langsung menuju (terminal) keempat. Kalau tidak didahului pasti akan kurang lagi. Selain terminal, memang yang lebih penting runway nya juga harus ditambah," ujar Jokowi.
Terkait proyek terminal 3 Ultimate, Jokowi optimistis proyek tersebut tuntas pada Juni mendatang dan sudah bisa digunakan sebelum Lebaran.
Bahkan, Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi menjanjikan penyelesaian proyek lebih cepat dari harapan Jokowi. Dia optimistis pada 26 Mei 2016 proyek tersebut tuntas.
Selain terminal baru, Jokowi juga mengharapkan agar proyek kereta api yang menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta ke pusat kota Jakarta sudah siap pada awal 2017.
"Ini masih dalam proses kalkulasi dan perhitungan. Termasuk di daerah-daerah seperti di Palembang akan kita sambungkan LRT (light rail transit) dari bandara ke kota," ucap Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, seluruh bandara di Indonesia akan dikembangkan pembangunan dan perbaikan infrastrukturnya menyerupai Bandara Soekarno-Hatta, mulai dari pembangunan terminal dan memperpanjang landasan.
"Contohnya di Silangit yang tidak pernah dipakai, setelah kita sampaikan terminal maksimal Oktober harus selesai. Robohkan, bangun!" katanya.
alex/cnn/ nesta/rrn