Mengintip Kekayaan Petinggi Senayan

Jakarta (RRN) - Harta kekayaan empat dari pimpinan DPR tercatat rapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari laman Anticorruption Clearing House milik lembaga antirasuah, acch.kpk.go.id, publik bisa mengintip harta kekayaan petinggi Senayan. 

 

Keempatnya adalah Ketua DPR Ade Komaruddin dan Wakil Ketua DPR di antaranya Fahri Hamzah, Agus Hermanto, serta Taufik Kurniawan. Sementara harta milik Wakil Ketua dari Partai Gerindra Fadli Zon tak berhasil ditemukan.

 

Berikut ulasan untuk harta empat pimpinan DPR:

 

Ade Komaruddin

 

Politikus Partai Golkar ini telah melaporkan hartanya ke KPK pada 2010. Namun Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menjelaskan laporan tersebut belum dapat dipublikasikan lantaran belum melalui proses tambahan berita negara.

 

Sementara itu, kekayaan Ade yang dapat ditilik publik adalah harta yang dimilikinya tahun 2001 dan dilaporkan pada bulan Oktober silam. Saat itu, Ade masih menjabat sebagai anggota DPR dengan harta kekayaan Rp1,395 miliar.

 

Dari total angka tersebut, Ade memliki tanah dan bangunan di daerah Purwakarta senilai Rp398 juta. Selain itu, Ade juga memiliki sebuah mobil merek Mercedes Benz tahun 1997 seharga Rp200 juta, satu unit mobil merek Timor seharga Rp50 juta, dan sebuah mobil merek Sportage dengan nilai Rp125 juta.

 

Dia juga tercatat memiliki logam mulia senilai Rp5,9 juta, jam tangan Carter sebanyak Rp10 juta, jam tangan Omega Rp1,5 juta, jam tangan Rolez Rp10 juta, jam tangan Granfa senilai Rp7 juta, serta perabotan rumah lainnya. 

 

Fahri Hamzah

 

Fahri Hamzah menjadi pimpinan yang rajin melaporkan hartanya. Dalam laman tersebut, ia terakhir melapor pada 1 Agustus 2014 ketika masih menjadi anggota DPR periode 2009-2014. Ketika awal menjabat pada periode tersebut, Fahri juga sempat melapor pada 30 November 2009.

 

Harta Fahri tercatat Rp7,54 miliar, melonjak lebih dari dua kali lipat sejak 2009 yakni Rp3,16 miliar. Harta politikus Partai Keadilan Sejahtera ini terdiri dari beragam jenis seperti tanah dan bangunan senilai Rp6,09 miliar, mobil Alphard senilai RP955 miliar, harta bergerak lainnya sebanyak Rp16 juta, dan giro serta kas lain sebanyak Rp474,5 juta. Fahri juga tak tercatat memiliki hutang ataupun piutang.

 

Tanah dan bangunan yang paling mahal ia miliki di kawasan Jakarta Selatan dengan luas masing-masing 1.492 meter persegi dan 200 meter persegi. Jika dijual pada tahun 2014, tanah dan bangunan tersebut senilai Rp4,398 miliar. Harta tersebut didapat dari hibah.

 

Fahri memiliki tanah dan bangunan di Depok dengan harga Rp1,201 miliar yang diperolehnya dari hibah. Sementara tanah yang dimiliki di Bekasi senilai Rp496,4 juta tersebar di tiga lokasi. 

 

Agus Hermanto

 

Agus pada saat menjabat sebagai anggota DPR dari Partai Demokrat mengantongi harta sebanyak Rp8,45 miliar. Tanah dan bangunan paling mahal yang dimilikinya pada tahun 2009 yakni di kawasan Jakarta Timur dengan nilai Rp543,43 juta. Harta tersebut ia peroleh dari keringatnya sendiri.

 

Agus juga memiliki tanah dan bangunan di tiga lokasi berbeda di Jakarta Timur dengan nilai masing-masing Rp333 juta, RP274 juta, dan Rp90 juta. Pria asal Semarang ini menginvestasikan hartanya untuk tanah dan bangunan di di dua lokasi di kota Lunpia dengan nilai Rp260 juta dan Rp300 juta. 

 

Untuk kendaraan, Agus tercatat memiliki sebuah unit mobil Honda CRV dengan harga Rp150 juta, satu unit mobil merek Mazda dengan nilai Rp50 juta, satu unit mobil dengan merek Toyota Cygnus seharga Rp500 juta, satu unit mobil BMW seharga Rp225 juta, satu unit mobil Honda City dengan harga Rp120 juta, satu unit mobil Toyota Kijang Innova seharga Rp234 juta, dan sebuah honda Kharisma seharga Rp10 juta. Semua kendaraan miliknya diperoleh dari kantungnya sendiri. 

 

Agus juga memiliki sebuah usaha dengan investasi berupa satu tiga unit mesin fotokopi senilai Rp165 juta, 40 set peralatan fotokopi seharga Rp200 juta, dan 10 unit komputer seharga Rp90 juta. 

 

Harta kekayaan dalam wujud lainnya seperti logam mulia dan harta bergerak lain dimilikinya dengan total nilai Rp748,5 juta. Sebagian dari harta tersebut merupakan warisan dan perolehan dari gajinya. Agus juga memiliki giro dan kas lainnya sebanyak Rp4,12 miliar dan piutang sebanyak Rp40 juta. 

 

Taufik Kurniawan

 

Harta Taufik tapada tahun 2010 tak sebanyak harta Agus pada tahun 2009 atau pun Fahri pada tahun 2014. Sebagai anggota DPR, total kekayaan Taufik sebanyak Rp2,139 miliar. Harta ini justru mengalami penurunan sekitar Rp561 juta dari hartanya pada 2004.

 

Tak seperti kebanyakan pimpinan lain yang menginvestasikan hartanya lewat tanah dan bangunan yang tersebar ke beberapa kota, Taufik hanya memiliki rumah dan tanah di Semarang senilai Rp980,2 juta pada 2010.

 

Untuk kendaraan bermotor, politikus Partai Amanat Nasional ini memiliki sebuah unit mobil Toyota Alphard senilai Rp425 juta, satu unit Camry seharga Rp225 juta, dan sebuah mobil Toyota Kijang Innova senilai Rp150 juta. Semua kendaraan ia peroleh dari jerih payahnya sendiri.

 

Sementara itu, ia juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp24,5 juta dan giro serta kas senilai Rp335,164 juta. 

 

CNN/ Alex Hrf