Bupati Kampar Sebut Tugas Dokter Mulia

Plt Kadiskes Kampar sampaikan arahan bupati pada peringatan HUT IDI ke 65. Bupati Jefri minta dokter layani masyarakat dengan ikhlas sebagai tugas mulia.

BANGKINANGKOTA (RRN) - Salah tugas kemanusian yang mulia adalah melayani yang sifatnya kemanusiaan, hal inilah salah satu tugas pokok dan funsi dari seorang dokter. Oleh sebab itu terhadap peran dan fungsi ini dapat di kembalikan maka diharapkan kepada para dokter untuk dapat memberikam pelayanan yang prima dalam memberikan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan amanat Undang-undang 1945.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar yang diwakili oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Harris dalam pengarahan pada Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang ke 65 tahun 2015 yang di adakan di RSUD Bangkinang baru pada Ahad (25/10/15).

Kegiatan ini juga Ketua IDI Kampar Dr Arvan, Direktur RSUD Bangkinang Wira Dharma dan masyarakat serta undangan lainnya.

“IDI dibentuk untuk melayani masyarakat dan keluhan masyarakat masih banyak, terutama pelayanan-pelayanan di Rumah Sakit Pemerintah. Oleh karena itu kedepan keluhan-keluhan ini dapat di hilangkan dengan memberikan pelayanan dan fasilitas yang memadai,"terangnya.

Disisi lain kata Harris saat ini banyak diantara kita yang berpandangan bahwa profesi ini bukan untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat tapi malah berorientasi ekonomi.

“Hilangkan orientasi yang mengarah kepada ekonomi, tugas kita adalah memberikan pelayanan kesehatan, sehingga keluhan masyarakat dapat diminmalisir,"ungkapnya.

Mari kita luruskan niat untuk sunggugh-sungguh menjalani profesi ini, ikhlaskan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, apakah kita sudah benar-benar menjadi dokter yang di idamkan masyarakat. "Sebagai mana pesan langsung Bupati Kampar pelayanan puskesmas 24 jam terus ditingkatkan dan di gratiskan bagi seluruh penduduk Kampar " tambah Harris menekankan.

Sementara itu ketua panitia Erry menyampaikan bahwa ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh IDI Kampar diantaranya pembagian masker standart, donor darah dari anggota IDI Kampar, pembagian sejuta telor melalui puskesmas-puskesmas, Seminar ilmiah rountable Discution, lounching tabloid Injeksi dari IDI Kampar edisi ke 2 dan kegiatan olahraga serta kegiatan sosial lainnya.

Sementara itu Ketua IDI Kampar Arvan dalam sambutan mengatakan bahwa HUT IDI jatuh pada tanggal 24 Oktober, 65 tahun silam, dari usia tersebut sudah dapat dikatakan usia yang sudah matang.dan ini akan terus kita tingkatkan sehingga keberadaan IDI dapat dirasakan dan dekat masyarakat.

IDI merupakan wadah untuk menyatukan potensi-potensi untuk makin majunya peran Dokter di Masyarakat dan makin mendekatkan dengan masyarakat.

“Dengan anggota sebanyak 215 orang tersebut IDI berupaya selalu dekat dengan masyarakat. tujuan utama adalah untuk memberikan pelayanan masyarakat sesuai dengan lima pilar yakni pelayanan masyarakat,"tuturnya. (man/fn)