Asap Makin Merajalela Kuasai Langit Riau, Sudah 78 Ribu Jiwa Jadi Korban.

PEKANBARU (RRN) - Bukannya berkurang, semakin hari kabut asap semakin pekat. Bencana ini tidak hanya berhasil melumpuhkan perekonomian, tapi juga mampu menambah jumlah warga yang terserang penyakit akibat menghirup udara yang tak sehat.Asap semakin merajalela menguasai langit Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril mengakui, jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di 12 kabupaten/kota di Riau terus meningkat tajam. Hingga tanggal 20 Oktober 2015, korban kabut asap mencapai 78.933 jiwa.

"Seminggu terakhir, korban akibat asap meningkat tajam. Data yang kita terima dari 12 kabupaten/kota, angkanya mencapai 78.933 jiwa," kata Andra kepada awak media, Rabu (21/10/2015), usai menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional, di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau.

Andra kembali mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker saat berada di luar, perbanyak minum air putih dan hindari aktivitas di luar ruangan, khususnya untuk anak-anak usia di bawah 12 tahun.

"Sepanjang jalan tadi pagi, saya lihat masih banyak warga Pekanbaru yang tidak pakai masker.Ini bahaya, jangan anggap enteng, apalagi untuk anak-anak," ujarnya.

Data yang diperoleh awak media di Dinas Kesehatan Riau, dari 78.933 jiwa korban kabut asap, tercatat penderita ISPA sebanyak 66.234 jiwa. Pneumonia 1.076 jiwa, asma 3.073 jiwa, sakit mata 3.693 jiwa dan penderita penyakit kulit sebanyak 4.857 jiwa.

Seperti dirilis awak media, pagi tadi, seorang bocah laki-laki berumur 9 tahun di Jalan Pangeran Hidayat, Pekanbaru, Riau, meninggal dunia akibat terlalu banyak menghirup asap. Hasil medis menyebutkan, kalau paru-paru bocah malang ini penuh dengan asap, sehingga tidak mendapat oksigen yang cukup. Hingga saat ini, berarti sudah 3 orang warga Riau yang meninggal akibat terpapar kabut asap. (rat/fn)