Dirut BRK Sebut Profesional IT di Perbankan Harus Disertifikasi
FOTO: riauterkini

Dirut BRK Sebut Profesional IT di Perbankan Harus Disertifikasi

Rabu, 21 Oktober 2015|14:16:42 WIB




Dirut Bank Riau Kepri Irvan Gustari jadi pembicara di seminar nasional terkait sistem IT perbankan di UPN Yogyakarta. Menurutnya, profesionalIT di perbankan harus disertifikasi.

YOGYAKARTA (RRN) - Para profesional IT di perbankan harus memiliki sertifikasi terkait dengan Sistem Ketahanan dan Keamanan IT di Perbankan, tutur Irvandi Gustari, Dirut BRK pada Seminar Nasional di Yogyakarta pada 19 Oktober 2015 yang lalu.

Seminar nasional Ketahanan dan Keamanan Informasi di era Cyber di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogjakarta pada senin (19/10) lalu, sebagai keynotes speaker Bapak Jendral (Purn) Luhut Pandjaitan (Menkopolhukam) yang diwakili oleh Deputi VII Kemenko Polhukam RI Marsekal Muda TNI Agus R Barnas, Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, Assisten2 Deputi VII Kemenko Polhukam Bapak Marsekal Pertama IR. Prakoso, Vice President IT Strategy & Governance PT. Telkom Indonesia Tbk. Bapak Alip Priyono, Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia Dr. Edmon Makarim, SH, S.Kom, LL.M, Pakar Cyber ITB Ir. Tri Aji Nugroho dan Dekan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta.

Ketergantungan masyarakat modern pada sistem komputer jaringan telah menciptakan kerentanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tanpa pernah di duga sebelumnya, setiap bangsa, lembaga, perusahaan dan bahkan individu berpotensi memperoleh ancaman cyberwar, cyber spionage, cyber tetorism dan cyber crime. Selain itu pengamanan informasi juga menjadi prioritas strategis dalam upaya mencegah kebocoran informasi data strategis.

Acara seminar nasional yang belangsung dengan penuh antusiasme dari hadirin yang hadir, ini dibuka langsung oleh Dekan Fisip UPN "veteran" Yogyakarta Dr. Lukmono Hadi MS mewakili Rektor UPN "Vetetan" Yogyakarta. Pemerintah Indonesia saat ini menyadari betapa kompleksnya permasalahan di dunia cyber ini. Untuk itu Pemerintah Indonesia melalui Menko Polhukam berencana membentuk Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional (DK2ICN) untuk mengatasi permasalahan di dunia cyber ini," ungkapnya.

Pada kesempatan ini Direktur Utama Bank Riau Kepri juga menjadi narasumber dalam seminar ini dalam pemaparannya mengatakan IT merupakan salah satu faktor pendukung dalam dunia perbankan. "Di perbankan dari hal-hal yang kecil sudah menggunakan teknologi IT seperti absensi, aplikasi nasabah, pengarsipan bahkan sampaj ke sistem operasional banknya" ungkapnya.

Selanjutnya orang nomor satu di bank riau kepri ini juga menyampaikan tidak ada satupun data yang valid tentang kerugian perbankan karena ulah cyber crime ini bahkan baru beberapa bank papan atas saja yang peduli tentang IT security. Kemudian beliau menambahkan, saat ini belum ada sertifikasi profesi yang dikeluarkan regulator untuk para profesional IT di perbankan.

Pada penutupan seminar nasional ini Direktur Utama Bank Riau kepri dan beberapa nara sumber lainnya menerima cindera mata dari dekan fisip UPN "Veteran" Yogyakarta sebagai apresiasi. (rls/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE