PLN Asik Matikan Lampu, Dispenda Beli UPS

PLN Asik Matikan Lampu, Dispenda Beli UPS

Jumat, 16 Oktober 2015|15:21:31 WIB




PEKANBARU (RRN) - Pemadaman listrik yang dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) cukup mengganggu kinerja Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru dalam melayani masyarakat. Untuk itu Dispenda berencana membeli Uninterruptible Power Supply (UPS).

Demikian dikatakan Kepala Dispenda Pekanbaru, Yuliasman kepada Wartawan, Rabu (14/10/2015).Ia mengatakan hal itu untuk mengantisipasi terhentinya kegiatan akibat pemadaman listrik bergilir oleh PLN.

"Kita sudah berencana membeli satu UPS yang kapasitas besar. Untuk menjaga aktivitas di kantor yang semua serba online agar tetap jalan," kata Yuliasman.

Ia menjelaskan pihaknya memang merasa terganggu dengan adanya pemadaman listrik. Hal ini lantaran pekerjaan yang ada di Dispenda memang bergantung pada listrik."Kita kan semuanya komputer, rentan kalau mati lampu tiba-tiba.Apa lagi sistem kita online, kalau listrik padam semua terhenti," sebutnya.

Instansi yang dipegangnya memang sudah memiliki mesin genset, namun itu tidak maksimal.Karena, jika menghidupkan genset, pihaknya juga harus menunggu lama sampai arus listrik stabil.

"Pakai genset juga tidak langsung bisa kerja. Harus tunggu stabil dulu setengah jam baru mulai kerja lagi. Jadi memang operasional kita terganggu," ujarnya.

Untuk itu, perangkat UPS dinilai cukup penting untuk meminimalisir segala gangguan yang bisa saja terjadi dari pemadaman listrik yang tiba-tiba.  Sebagai cadangan sumber power darurat, UPS berfungsi untuk menjaga komputer dari masalah, seperti kehilangan data pekerjaan yang sedang dibuat atau kerusakan hardware dan part komputer akibat padamnya listrik yang mendadak.

"Selain itu, UPS yang dilengkapi dengan stabilizer yang terintegrasi juga memiliki fungsi untuk menstabilkan arus listrik yang masuk ke dalam komputer.Tapi kita belum bisa memastikan anggaran dan waktu pengadaan UPS bakal terlaksana tahun ini atau 2016," imbuhnya. (hal/.fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE