Sekitar 20 Warga di Dusun Sungai Deras Hilir Terancam Tak Ikut Memilih

RAMBAH (RRN) - Dinilai petugas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) lalai, sekitar 20 warga di Dusun Sungai Deras Hilir, Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, terancam tak ikut memilih, karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak sesuai dengan yang tertera pada Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Informasi ini disampaikan, Tokoh Masyarakat Suka Maju, H. Syarkawi di Pasir Pengaraian, Kamis (15/10/2015), dirinya mengalami kalau NIK seharusnya 14 kode Rohul tiba-tiba setelah didata KPUD Rohul bertukar menjadi 12, secara otomatis dirinya tidak bisa ikut memilih. "Ini bisa kita buktikan di Dusun Sungai Deras Hilir, Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, kok bisa dijadikan NIK 12, padahal saya NIK 14, mungkin juga terjadi di dusun dan desa lainnya," tuturnya.

Lanjutnya, bagi yang belum terdata, Daftar Pemilihan Sementara (DPS) ada tahapan pengembalian data dari KPUD Rohul ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa masing-masing. "Saya sudah memiliki kode Pemutakhiran Data Pemilihan Pilkada (PDPP) 2015 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), tapi tiba saya tidak terdaftar sebagai pemilih karena NIK saya ditukar," ungkapnya.

H. Syarkawi meminta kepada Komisioner KPUD. Rohul harus mengintruksikan kepada PPS di Dusun dan desa harus jemput bola, hasil sementara data pemilih dan benar-benar ditinjau ulang. "Sehingga tidak warga yang tidak menyalurkan haknya," tegasnya.

Tambahnya, seharusnya mereka PPS itu digaji uang rakyat, tidak mungkinlah PPS itu yang harus dilayani rakyat, seharusnya merekalah yang jemput bola, sehingga hak-hak masyarakat itu bisa terakomodir dengan baik.

 Ketika hal ini dikonfirmasikan dengan Ketua KPUD Rohul Fahrizal mengatakan kalau data pemilih diambil dari KK, kalau belum untuk disilahkan datang saja atau laporkan ke petugas KPUD Rohul. "Kita mengambil data pemilih sesuai dengan KK masyarakat," sebutnya di ujung telepon. (teu/rtc)